DPUTR Gresik Perbaiki Kerusakan Jalan Mayjend Sungkono Secara Bertahap
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Selasa, 16 Maret 2021 10:35 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik melalui Bidang Bina Marga DPUTR Gresik kembali melanjutkan perbaikan kerusakan jalan. Kali ini, di Jalan Mayjend Sungkono Kecamatan Kebomas, Selasa (16/3/2021).
Adapun tahap awal untuk perbaikan jalan tersebut, Bidang Bina Marga melakukan penyecrapan (pengerukan) terlebih dahulu. Setelah itu, dilakukan CBT (Cement Treated Base) atau lapis fondasi. Kemudian 2 hingga 3 hari setelah CBT kuat, baru dilakukan pengaspalan.
BACA JUGA:
Dinas Pendidikan Gresik Teken MoA dengan Unesa
Pemdes Kembangan Gresik Gencar Pavingisasi Jalan Lingkungan
PT Smelting Raih Penghargaan Pembina Kemitraan Terbaik Bidang Penanaman Modal dari Pemkab Gresik
Mulai Besok, Bu Min Jabat Plt Bupati Gresik hingga 25 November 2024
"Sejak Senin-Selasa (15-16/3/2021), petugas Bidang Bina Marga melakukan perbaikan di Jalan Mayjend Sungkono. Semalam juga kerja (lembur)," ujar Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Gresik Dianita Anggraini kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (16/3/2021).
Menurut Dianita, Bidang Bina Marga melakukan perbaikan jalan kabupaten maupun eks jalan poros desa (JPD) yang rusak secara bertahap. Dia menjelaskan, perbaikan jalan itu ada yang melalui lelang, ada juga yang tidak melalui lelang.
"Jadi, seperti di Jalan K.H. Syafi'i dan Jalan Mayjend Sungkono kita bisa lakukan perbaikan tanpa menunggu lelang dahulu, sebab volume kerusakan tak banyak. Namun yang jalan yang perbaikan banyak seperti di Mengare, masih menunggu lelang," ungkapnya.
BACA JUGA: Rusak Parah, DPUTR Gresik Datangkan Alat Berat untuk Perbaikan Jalan K.H. Syafi'i Manyar
Untuk jalan di Mengare, tambah Dianita, agar tak sulit dilalui kendaraan (pengguna jalan) telah dilakukan pemadatan (CBT). Intinya, semua kerusakan jalan yang menjadi tanggung jawab Bidang Bina Marga, semua akan diperbaiki secara bertahap.
"Saat ini yang kami perbaiki kerusakan jalan yang masuk kategori rusak berat. Tapi, semua yang rusak akan diperbaiki secara bertahap," pungkasnya. (hud/zar)