Pupuk Langka dan Harga Melangit, Petani di Mojokerto Gelar Audiensi dengan Komisi II
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Rochmad Aris
Rabu, 17 Maret 2021 18:25 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah perwakilan petani se-Kabupaten Mojokerto dikawal beberapa tokoh masyarakat melakukan audiensi dengan Komisi II DPRD Kabupaten Mojokerto, Rabu (17/3/2021).
Melalui juru bicaranya, Sugiantaro dan Abah Priyo yang merupakan tokoh masyarakat, para petani menuntut kepada para anggota dewan dan OPD terkait untuk segera secepatnya menuntaskan kelangkaan pupuk yang mengakibatkan harga pupuk melangit, yang berakibat gagal panen.
BACA JUGA:
Paripurna DPRD Mojokerto Setujui RPJMD 2025-2045, Berharap Segera Disetujui Gubernur
Catat! Pemerintah Perbarui Data Penerima Pupuk Bersubsidi per 4 Bulan
Bahas Kelangkaan Pupuk Subsidi, Pj Bupati Pamekasan Undang Distributor dan Stakeholder
DPRD Kabupaten Mojokerto Dukung Penuh Raperda Pelaksana APBD TA 2023 dan RPJPD tahun 2025-2045
Sugiantoro dari perwakilan petani dengan nada tinggi menanyakan kepada dinas pertanian dan pihak-pihak terkait, mengenai mekanisme penyaluran pupuk pupuk bersubsidi, kelangkaan pupuk bersubsidi, serta mekanisme penjualan.
Karena setiap memasuki masa tanam, pupuk sudah hilang di kios-kios atau toko pupuk. Jika pun ada, harga pupuk telah melambung tinggi hampir dua kali lipat. Keluhan bagi para petani terkait kelangkaan pupuk sudah berulang kali disampaikan ke dinas terkait, namun tidak ada penyelesaian yang pro petani.
"Sudah sekian lama, para petani di kawasan Kabupaten Mojokerto menjerit karena mengalami gagal panen akibat kelangkaan pupuk dan melambungnya harga pupuk," tegas Sugiantoro.
Simak berita selengkapnya ...