Salahi Aturan, Oknum Polisi Todongkan Pistol ke Mulut dan Hajar Buruh di Lumajang
Editor: Revol
Wartawan: Imron
Jumat, 20 Februari 2015 17:38 WIB
LUMAJANG (BangsaOnline) - Yoni warga Desa Selokbesuki, Kecamatan Sukodono mengalami luka memar di wajahnya dan harus dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Sukodono setelah dihajar oknum Satlantas Polres Lumajang, Rabu sore (18/02).
Berita yang berhasil dihimpun dari saksi mata menyebutkan, korban yang menjadi buruh angkut kayu sengon naik keatas truk. Saat melintas di Jl. Sunandar Priyo Sudarmo, seorang oknum polisi inisial AG yang sedang bertugas meminta truk tersebut berhenti.
Oknum polisi tersebut marah-marah sambil mengumpat dengan kata-kata tidak sopan meminta korban turun dari atas truk. Korban akhirnya turun dan diminta untuk membaca tulisan dibelakang truk yang menjelaskan bahwa kendaraan truk tidak diperbolehkan mengangkut orang.
Merasa diumpat kata tak sopan, korban meminta oknum polisi tidak sebarangan mengumpat. Namun tampaknya bantahan si buruh angkut itu membuat oknum polisi menjadi jengkel. Sang polisi inisial A itu lantas menodongkan pistol ke arah mulut korban.
BACA JUGA:
Hendak Perang Sarung, Puluhan Remaja di Lumajang Digelandang Polisi ke Mako Polres
Geger! Warga Lumajang Ditemukan Tewas Setelah Pamit Cari Rumput
Polda Jatim Bersama Polres Lumajang Bongkar Sindikat Penyalur TKI Ilegal
Tabrak Truk, Pemuda Tulangan Dirawat di RSUD Sidoarjo
"Saya ditodong pistol dan pistolnya dimasukan dalam mulut," ucap Yoni.
Hingga warga sekitar akhirnya datang untuk menolong , tapi oknum polisi tersebut malah berlaku brutal. Dirinya diajak ke Mapolantas, bukannya diminta keterangan atas kesalahan malah diberi bogem mental.
"Saya dipukul hingga memar," ujarnya sambil tiduran merasakan sakit.
Yoni mengakui sudah minta maaf saat adu mulut terjadi dan mengaku salah, namun tetap saja polisi tersebut tetap menghajarnya hingga luka memar.
"Saya tetap dipukul mas meskipun sudah minta maaf," ungkapnya.
Pemilik warung bernama Lilis yang juga membantu saat Yoni ditodong pistol menjelaskan bahwa memang benar oknum Satlantas menghajar korban setelah cekcok di jalan.
Simak berita selengkapnya ...