Awal Ramadan, Harga Daging Ayam di Sumenep Melonjak Tinggi
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Alan Sahlan
Jumat, 16 April 2021 19:46 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Awal Ramadan 1442 Hijriah, harga daging ayam di pasar tradisional Kabupaten Sumenep merangkak naik. Tentu saja harga ini sangat dikeluhkan oleh konsumen utamanya kalangan ibu-ibu rumah tangga. Karena kenaikannya cukup tinggi dan signifikan dalam sepekan terakhir. Biasanya, harga daging ayam hanya berkisar Rp36 ribu hingga Rp40 ribu, Namun kali ini, hingga mencapai sekitar Rp46 ribu per kilogram.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Sumenep Hairul Anwar mengatakan, penyebab naiknya harga daging ayam lantaran permintaan yang tinggi, sementara pasokan terbatas.
BACA JUGA:
Tingkatkan Pengunjung, Fauzi Sajikan Seni Budaya dan Musik Milenial di Pasar Bangkal
Stabilkan Harga Sembako, DKPP Sumenep Gelar Aksi Gerakan Pangan Murah
Pesta Miras Oplosan di Sumenep Renggut 3 Nyawa Sekaligus, 1 Remaja dan 2 Anak Masih dalam Perawatan
Belanja Srikaya Langsar di Pasar Bluto Sumenep, Khofifah: Bisa Dongkrak Ekonomi Petani
"Menurut survei kami, naiknya harga daging ayam ini memang yang tertinggi, lebih dari 10 persen bahkan hampir 20 persen. Dan ini karena tak seimbangnya permintaan dan pasokan," tuturnya, Jumat (16/4/2021).
Dikatakan, ada rentetan faktor hingga akhirnya harga daging ayam naik drastis, mulai dari harga pakan yang sempat naik hingga menyebabkan peternak berhenti melanjutkan beternak karena merugi.
"Saat peternak berhenti beternak, permintaan mendadak meningkat, akhirnya ya stok tidak mendukung dan sebagaimana hukum pasar, ketika stok terbatas harga pasti melonjak," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...