Jika Sayang Keluarga Jangan Mudik! Pesan Gubernur Khofifah pada Warga Jatim di Kepri
Editor: MMA
Sabtu, 01 Mei 2021 10:20 WIB
BATAM, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar forum silaturahmi dengan warga masyarakat Jatim yang merantau dan tinggal di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (30/4/2021) malam. Silaturahmi dalam rangka Gathering Penguatan Pasar Antar Daerah tersebut diadakan di Pena Hall, Teluk Tering, Batam Kota, Kepri, dengan mengundang hampir seluruh elemen perwakilan warga perantau asal Jatim di Kepri.
Secara khusus, Gubernur Khofifah mengingatkan dan mengimbau masyarakat perantau Jatim untuk tak mudik di lebaran tahun ini. Pasalnya meniadakan mudik menjadi kebijakan pemerintah di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, ia mengajak warga Jatim di Kepri juga sabar dan legowo dengan tak mudik atau pulang kampung tahun ini.
BACA JUGA:
Khofifah Ajak Nahdliyin Implementasikan Qanun Asasi NU saat Harlah Muslimat ke-78 di Kota Batu
Di Ponpes Sabilun Naja Bojonegoro, Khofifah Didoakan KH Anwar Zahid 2 Periode
Di Haul ke-34 Syaikhuna KH Anwar Nur, Khofifah Berbagi Cerita soal Jatim Berkah
Khofifah Resmikan Griya Khitan NUBAT Kota Batu
“Biasanya kalau mudik yang ditemui adalah para orang tua, atau keluarga yang dituakan dalam keluarga. Padahal para orang tua, pinisepuh, punya kerentanan atau risiko yang lebih tinggi jika sampai terpapar Covid-19. Risikonya para orang tua meninggal dunia jika terpapar Covid-19 itu bisa mencapai 48 persen. Untuk itu, jika anda semua sayang dengan keluarga sepuh kita di kampung, cara menunjukkannya di masa pandemi adalah dengan tidak mudik. Saling mendo'akan semoga lebih baik,” tegas Khofifah.
Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga mengapresiasi keruguyub-rukunan warga Jatim di Kepri. Bahkan mereka kompak menyambut kedatangan Khofifah dengan jajaran panjang karangan bunga ucapan selamat datang untuk Gubernur Khofifah.
Dari sisi seni, budaya, hingga ekonomi dan sifat persaudaraan (seduluran) di antara mereka dikatakan Khofifah saling berkaitan erat. Meskipun tinggal di Batam, tetapi hatinya tetap ada di Jatim.
“Kalau suasananya guyub seperti ini bisa membangun komunikasi yang baik. Tentu kita berharap akan bersambungan dengan pangsa pasar yang bisa mengakses pasar sini dengan membangun koneksitas potensi yang ada di Jatim,” jelas Khofifah.
Untuk semakin menyambungkan silaturahmi dengan program yang dimiliki Pemprov Jatim, maka gubernur perempuan pertama di Jatim itu berharap Festival Budaya Jatim bisa diselenggarakan di Jatim.
Simak berita selengkapnya ...