RSUD Jombang Siapkan Ruangan Karantina Khusus Pekerja Migran yang Mudik
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Aan Amrulloh
Selasa, 04 Mei 2021 18:58 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Guna mengantisipasi adanya Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang nekat mudik lebaran meski sudah adanya larangan dari pemerintah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang sudah menyiapkan ruang perawatan khusus.
Pemerintah Kabupaten Jombang melalui stakeholder mengantisipasi kedatangan PMI ke tanah air dengan menyiapkan puskesmas-puskesmas dan rumah sakit umum daerah sebagai tempat karantina.
BACA JUGA:
Ini Pesan Gus Ipul untuk Calon Pekerja Migran Indonesia
Bayi Perempuan Ditemukan Meninggal Terapung di Saluran Air Mojowarno Jombang
Pasien RSUD Jombang Diduga Berusaha Kabur dengan Infus di Tangan
Kasus IVD di Jombang Meningkat, 4 Orang Tewas
Direktur RSUD Jombang dr Pudji Umbaran menegaskan, sesuai dengan program pemerintah, PMI yang datang dari luar negeri melalui jalur udara harus menjalani karantina terlebih dahulu selama 2 hari di asrama haji Surabaya.
"Setelah karantina 2 hari terus melakukan swab PCR. Jika hasilnya negatif maka akan digeser ke kabupaten kota masing-masing," terangnya pada sejumlah wartawan, Selasa (04/05).
Di Kabupaten Jombang, lanjut Pudji, mereka akan kembali dikarantina di puskesmas. Di Jombang sendiri ada 14 puskesmas yang akan melakukan perawatan pada PMI selama 3 hari.
"Setelah 3 hari, mereka akan diambil sampelnya untuk dikirim ke RSUD Jombang, untuk dilakukan pemeriksaan PCR," jelasnya.
Jika hasil pemeriksaan PCR dinyatakan negatif, maka mereka akan dipulangkan untuk melakukan isolasi mandiri. Namun, jika hasil pemeriksaan ternyata terindikasi Covid-19 dengan kriteria sedang hingga berat, maka yang bersangkutan akan menjalani perawatan di rumah sakit.
Simak berita selengkapnya ...