Bahas Kerja Sama Sektor Wisata, Bupati Kediri dan Bupati Trenggalek Bakal Siapkan Diskon | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bahas Kerja Sama Sektor Wisata, Bupati Kediri dan Bupati Trenggalek Bakal Siapkan Diskon

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 07 Mei 2021 00:24 WIB

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (kanan) saat melakukan pertemuan dengan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Pendopo Panjalu Jayati, Kabupaten Kediri. (foto: ist.)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan pertemuan dengan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Pendopo Panjalu Jayati, Kabupaten Kediri, pada Kamis (6/5) malam. Kedua kepala daerah muda ini membicarakan tentang kerja sama kewilayahan.

Keduanya membahas potensi yang bisa dikerjasamakan antar kedua daerah tersebut, salah satunya adalah sektor pariwisata. Apalagi dalam waktu dekat Bandara Kediri akan rampung dibangun dan diharapkan dapat membawa berkah bagi kedua daerah.

"Kita tadi membahas banyak tentang kerja sama di sektor wisata. Adanya bandara ini menjadikan konektivitas sangat krusial sekali. Jangan sampai Kabupaten Kediri punya bandara, namun orangnya hanya numpang lewat, terus datangnya ke Trenggalek," kata Mas Bup Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri.

Ia mengaku minta masukan kepada Bupati Trenggalek, agar Kediri tidak sekadar dijadikan transit pasca adanya bandara. Terlebih, Trenggalek memiliki potensi wisata yang bagus berupa kawasan pantai yang tidak dimiliki Kediri.

"Ini yang saya minta ke Mas Ipin, bagaimana caranya agar tidak numpang lewat, karena Kediri tidak punya pantai, namun hanya punya gunung. Maka dari itu kita konsepkan datang ke Kediri kalau ingin melihat gunung dan ke Trenggalek kalau ingin melihat pantai. Untuk berbicara hal yang lebih teknis, gantian saya yang akan berkunjung ke Trenggalek," tambahnya.

Menurut Mas Dhito, progres pembangunan Bandara Kediri sudah 51 persen. Masih ada sekitar 16 KK yang tanahnya belum dibebaskan. Namun, bila 16 KK ini dipersentasekan hanya 0,4 persen dari total keseluruhan lahan. "Insya Allah 2023 awal sudah komersial plan," ujarnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video