Diproyeksikan Naik 10-14 Persen Per Tahun, OPD Penghasil Diminta Cari Terobosan untuk PD Gresik | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Diproyeksikan Naik 10-14 Persen per Tahun, DPRD Gresik Minta OPD Cari Terobosan untuk Tingkatkan PD

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Selasa, 18 Mei 2021 10:32 WIB

Para ASN sedang mengikuti apel di Kantor Bupati Gresik di Jalan Dr. Wahidin SH. (foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE)

Dia kemudian mencontohkan program prioritas Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah berupa penanganan Kali Lamong. Untuk pembebasan lahan sekira 282 hektare saja, dibutuhkan anggaran sekira Rp 800 miliar.

"Kalau kiranya proyeksinya bahwa setiap tahunnya penanganan Kali Lamong butuh anggaran Rp100-150 miliar, maka proyeksi kenaikan pendapatan daerah Rp100-150 miliar setiap tahun akan tersedot untuk Kali Lomong saja," urainya.

"Sedangkan masih banyak program yang telah dicanangkan Pemerintahan Gresik Baru dalam Nawa Karsanya. Karena itu, kepala OPD penghasil harus lebih lincah giat cari terobosan pendapatan. Kepala OPD harus inovatif dalam mencari sumber pendapatan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pajak Daerah Lain BPPKAD Kabupaten Gresik Farida Haznah Ma'ruf membenarkan bahwa proyeksi pendapatan daerah dalam RPJMD 2021-2026 diproyeksikan naik antara 10-14 persen atau kisaran Rp100-150 miliar tiap tahunnya.

"Kenaikan itu sudah cukup besar di saat situasi pandemi seperti saat ini," kata Farida kepada BANGSAONLINE.com.

Farida mengungkapkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gresik pada APBD 2021 ditarget sebesar Rp724 miliar. "Dari target sebesar itu, hingga bulan Mei tahun ini baru masuk atau realisasi sebesar Rp179,8 miliar atau 24,84 persen. Kami terus bekerja untuk memenuhi target itu," pungkasnya. (hud/zar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video