Antisipasi Hal Terburuk, Pemkab Kediri Gelar Simulasi Bencana Letusan Gunung Kelud
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 27 Mei 2021 21:00 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna mengantisipasi hal terburuk akibat erupsi Gunung Kelud, Pemkab Kediri menggelar simulasi bencana letusan Kelud. Kegiatan yang melibatkan ratusan warga Sempu ini digelar di Lapangan Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Kamis (27/5/2021).
Dalam simulasi yang dihadiri langsung oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono, dan Kasdim 0809 Kediri Mayor Inf. Palwo Edi itu, masyarakat seolah-olah dihadapkan dengan situasi nyata saat terjadinya letusan Gunung Kelud.
BACA JUGA:
Lagi, Pemkab Kediri Kukuhkan Ratusan Kampung Keluarga Berkualitas
Pastikan Mutu Layanan Kesehatan, Bupati Kediri Evaluasi Kinerja Petugas Puskesmas
KFBF 2024, Ketua Dekranasda Kediri Berharap IKM Termotivasi Berekspansi Lebih Luas
Redesain Motif Panji, Mas Dhito Gelar Kediri Fashion Batik Festival
Sejumlah hewan ternak juga dievakuasi ke lapangan. Tidak hanya itu, beberapa warga yang mengalami luka-luka juga dievakuasi oleh petugas untuk dibawa ke posko kesehatan yang sudah tersedia. Bagi warga lansia, perempuan, dan anak-anak diutamakan untuk dibawa ke posko pengungsian yang tempatnya dipastikan aman dari dampak erupsi Gunung Kelud.
Yatirin, Warga Dusun Sumberpetung, Desa Sempu mengaku sangat terbantu dengan adanya simulasi seperti saat ini. Setidaknya jika benar-benar terjadi letusan, dirinya dan keluarga sudah tahu akan mengungsi ke mana.
"Sudah beberapa kali saya menghadapi kejadian letusan Gunung Kelud ini. Dengan simulasi seperti saat ini, jadi paham, apa yang harus dilakukan nanti jika benar-benar terjadi bencana," katanya, Kamis (27/5/2021).
Menurut Yatirin, dirinya sudah 3 kali mengalami kejadian meletusnya gunung berapi tersebut. Terakhir pada tahun 2014 lalu.
Warga Dusun Sumberpetung lainnya, Yanti menyebut, sering kali terkendala sarana transportasi untuk mengungsi. Jika mereka membawa sepeda motor, justru terhambat, karena jalanan yang macet akibat kepanikan warga.
Simak berita selengkapnya ...