Pembangunan Infrastruktur di Bangkalan Rendah Karena Boros Belanja untuk Pegawai
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Ahmad Fauzi
Jumat, 28 Mei 2021 10:26 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Minimnya pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bangkalan akibat Pemkab Bangkalan terlalu boros untuk membelanjakan APBD hanya untuk kebutuhan pengawai. Pemkab Bangkalan menghabiskan belanja untuk pegawai di atas 50 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (24/5) lalu.
BACA JUGA:
Disambut Doa, Khofifah Ajak Santri Ponpes Al Anwar Bangkalan untuk Tempuh Pendidikan yang Tinggi
Ratusan Warga Madura Ramaikan Pelantikan Syafiuddin Jadi DPR RI Kedua Kalinya di Senayan
Koridor V Trans Jatim Rute Surabaya-Bangkalan Resmi Beroperasi
Bawaslu Bangkalan Ajak Pemilih Pemula Awasi Pilkada, Foto dan Lapor Jika Temui Kecurangan
"Rata rata APBD-nya hanya untuk bayar gaji. Ada 30 Pemda yang APBD digunakan belanja pegawai di atas 50 persen, Kabupaten Bangkalan menjadi kabupaten dengan belanja pegawai paling tinggi," jelas Sri Mulyani.
Simak berita selengkapnya ...