Bertemu Ulama dan Kiai, Bupati Gus Yani Gagas JPT Untuk Geliatkan Pariwisata di Bawean
Editor: Tim
Wartawan: Syuhud
Kamis, 10 Juni 2021 09:09 WIB
Dikatakan bupati, pembangunan JPT itu atas permintaan beberapa tetua dan tokoh masyarakat setempat. Yang katanya dulu ada jalur tengah yang biasa dilintasi ketika dari Sangkapura menuju tambak. Saat itu, jalannya memang tidak layak disebut jalan, tapi bisa diperbaiki.
"Karenanya, alangkah baiknya, jalur itu dirintis kembali untuk menjadi jalan penghubung. Saya menginginkan jalur tengah ini merupakan sambungan jalan poros desa yang dibangun oleh beberapa desa sehingga terhubung menjadi jalan poros tengah atau jalur tengah. Telah ada beberapa kepala desa yang sudah menyatakan kesiapan membantu. Selain itu beberapa tokoh masyarakat juga menyatakan siap untuk mensosialisasikan kepada masyarakat," ungkap mantan Ketua DPRD Gresik ini.
Selain gagasan JPT, bupati juga menyampaikan gagasan untuk memperpanjang runway lapangan terbang sejauh 300 meter lagi dari yang ada sekarang. "Kalau runway bisa lebih panjang, maka akan lebih banyak jenis pesawat yang bisa mendarat di sini (Bawean). Tentu saja transportasi dari dan ke Pulau Bawean akan makin lancar. Selanjutnya banyak wisatawan yang akan berkunjung ke Bawean," terangnya.
Bupati juga menyinggung soal upaya menggeliatkan sektor perekonomian Bawean dari sektor wisata. "Untuk menggeliatkan sektor wisata kita angkat dan geliatkan dahulu wisatawan domestik untuk datang ke Bawean," katanya.
"Selaku kepala pemerintahan, bupati telah menyiapkan sejumlah program ke depan. Di mana, akan ada program organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Gresik untuk Work From Bawean (WFB), dan study wisata/tour di lingkungan pendidikan. Program ini akan dikolaborasikan antara Dispendik, Dishub untuk sarana transportasi serta Dinas Pariwisata dan semua OPD," tambahnya.
Gagasan bupati didukung oleh para anggota DPRD Gresik yang ikut hadir mendampingi. Mereka di antaranya, Musa dari Nasdem yang asli Bawean, dan Ketua Partai Demokrat Gresik Eddy Santoso.
Gagasan itu juga sangat didukung oleh semua tokoh masyarakat dan kiai yang hadir pada kegiatan tersebut. Bahkan ada beberapa tokoh masyarakat yang siap membantu agar gagasan tersebut segera terealisasi. (hud)