Bupati Anna Mu'awanah Ajak Masyarakat Hindari Pernikahan Dini
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Eky Nurhadi
Kamis, 10 Juni 2021 18:21 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah mengajak masyarakat untuk menghindari perkawinan anak usia dini atau di bawah 17 tahun. Hal itu karena dampak dari perkawinan dini banyak sekali, mulai ekonomi, sosial, hingga masalah kekerasan fisik.
Menurut bupati, seluruh aturan terkait perkawinan, perlindungan anak, dan peraturan terkait lainnya telah ada, namun yang menjadi persoalan selama ini adalah penerapannya di masyarakat kurang efektif.
BACA JUGA:
Disnakkan Bojonegoro Pantau Kesehatan Hewan Kurban
Pj Bupati Bojonegoro Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Kades
Pemkab Bojonegoro akan Gunakan Videotron Alun-Alun untuk Nobar Timnas Vs Uzbekistan
Pj Bupati Bojonegoro Ajak Masyarakat Dukung Pembangunan dan Jaga Stabilitas Keamanan
"Sehingga di sini pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama untuk memahamkan dampak negatifnya baik dari sisi kesehatan, psikis, hingga kesejahteraan," ujar Anna Mu'awanah saat menghadiri acara penyuluhan hukum di Pendopo Kecamatan Kepohbaru, Kamis (10/6/2021).
Kata dia, pemerintah tidak berkehendak untuk menghentikan perilaku pernikahan dini, namun dia mengajak bersama mencegahnya, mulai tingkat pemerintah, lingkungan, hingga tingkat keluarga.
"Mari memberikan pendampingan, pemahaman kepada putra putrinya, dan menjamin pendidikan secara maksimal," terangnya.
Simak berita selengkapnya ...