Petrokimia Gresik Teken MoU Pembelian Gas dengan Kangean Energy Indonesia
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Jumat, 18 Juni 2021 19:07 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik, Perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia meneken Memorandum of Understanding (MoU) jual beli gas bumi dengan Kangean Energy Indonesia (KEI).
Penandatanganan kesepakatan dilakukan oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo dengan President Director KEI Ltd., Minoru Kuniyasu dalam event "Oil & Gas Investment Day" dengan disaksikan oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman serta Menteri ESDM Arifin Tasrif, di Jakarta, Kamis (17/6/2021).
BACA JUGA:
PPPI Gelar Deklarasi, Ini Pesan Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik
Petrokimia Gresik Dukung Kemajuan Pertanian di Timor Leste
Petrokimia Gresik Dukung Program Closed Loop Kemenko Perekonomian
Milenial Petrokimia Gresik Kampanyekan Pemupukan Berimbang di Sentra Tani Bawang Putih Tawangmangu
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan bahwa melalui kesepakatan ini Petrokimia Gresik berencana membeli gas bumi dari Lapangan Gas Wilayah Kerja Kangean yang diperkirakan onstream pada tahun 2027 mendatang, dengan besaran yang akan ditentukan kemudian.
Gas dari KEI ini nantinya, lanjut Dwi Satriyo, akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan gas pabrik pupuk amoniak-urea (amurea) eksisting, atau pabrik lainnya. Seperti diketahui, gas bumi merupakan bahan baku penting untuk memproduksi pupuk bersubsidi jenis urea, NPK, dan ZA.
"Untuk itu dibutuhkan jaminan pasokan gas bumi yang berkelanjutan agar target produksi pupuk tidak terganggu, sehingga ketahanan pangan nasional dapat terjaga," ujar Dwi Satriyo.
Menurut dia, saat ini kebutuhan gas bumi Petrokimia Gresik mencapai 144 MMSCFD, yang dipenuhi dari beberapa KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama). Gas tersebut digunakan untuk memenuhi produksi pupuk bersubsidi maupun komersial di perusahaan.