PPKM Darurat, Bupati Hendy Salurkan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Terdampak Covid-19
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yudi Indrawan
Selasa, 13 Juli 2021 15:57 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mencanangkan bantuan sosial (bansos) kepada warga terdampak Covid-19. Bantuan tersebut berupa kebutuhan dasar yakni beras sebanyak 100 ton yang akan disalurkan berdasarkan hitungan jumlah konsumsi harian masyarakat. Pembagiannya direncanakan akan berlangsung selama masa pemberlakuan PPKM darurat.
"Jangka waktunya selama masa tanggap darurat," jelas Bupati Jember Hendy Siswanto saat menggelar rapat koordinasi bersama OPD terkait serta camat dan Bulog di Pendopo Wahyawibawagraha Jember, Senin (12/7/2021).
BACA JUGA:
Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan
Angin Kencang, Warga Jember Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember
Menteri PPPA Bahas Stunting di Jember
"Kami baru saja melakukan pembahasan terkait pemetaan penerima agar bantuan tepat sasaran," tambahnya.
Bansos ini, lanjut Bupati Hendy Siswanto, sebagai langkah Pemkab Jember untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 selama adanya pemberlakuan PPKM darurat sampai 20 Juli 2021 mendatang. "Karena selama itu juga seluruh aktivitas masyarakat kami batasi hingga pukul 20.00 WIB, baik toko, kafe, maupun warung agar tidak beroperasi untuk menghindari kerumunan," tambahnya.
Terkait hal itu, orang nomor satu di Kota Tembakau tersebut meminta kepada Bulog agar bantuan yang disalurkan kepada warga adalah beras yang baru (layak konsumsi), bukan beras timbunan. "Kami meminta kepada Bulog Subdivre Jember nanti yang dibagikan adalah beras baru yang layak untuk dikonsumsi, bukan beras hasil polesan," tegasnya.
Hadir dalam rapat itu, Wakil Bupati Jember Firjaun Barlaman (Gus Firjoun), Sekretaris Daerah, Plt. Kepala Dinas Sosial, Plt. Dinas Komunikasi dan Informasi, Camat Sumbersari, Kaliwates, Patrang, serta Bulog.
Simak berita selengkapnya ...