Pemkab Gresik Masih Ada Stok Rp 22 M Anggaran Refocusing APBD 2021 untuk Dampak Pandemi
Editor: Tim
Wartawan: Syuhud
Kamis, 22 Juli 2021 10:10 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik masih memiliki stok anggaran sebesar Rp 22 miliar untuk penanganan dampak pandemi Covid-19. Anggaran tersebut hasil refocusing APBD 2021 yang belum terserap dari total Rp 80 miliar.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim. "Dari hasil rapat kerja antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran (Timang) Pemkab Gresik Rabu (21/7/2021), membahas Laporan Realisasi Semester I APBD Tahun 2021 dan Prognosis untuk 6 bulan berikutnya, masih ada stok anggaran refocusing Rp 22 miliar untuk penanganan dampak pandemi covid," ucap Ahmad Nurhamim kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (22/7/2021).
BACA JUGA:
4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
Plt Bupati Gresik Salurkan 335 Paket BLT DBHCHT di Ujung Pangkah dan Panceng
2.000 ASN Pemkab Gresik Ikuti Pembekalan Penilaian Kompetensi 2024
"Anggaran tersebut diestimasikan masih cukup untuk kebutuhan penanganan dampak pandemi hingga bulan September mendatang," imbuhnya.
Anha - sapaan akrabnya - mengungkapkan, bahwa APBD Gresik yang di-refocusing untuk penanganan dampak pandemi Covid-19 tahun 2021 terbilang lebih kecil ketimbang pada tahun 2020. Pada APBD 2020, anggaran yang di-refocusing nyaris sebesar Rp 300 miliar. Namun, ketika itu anggaran sebesar itu kebanyakan di-plotting untuk kebutuhan masyarakat terdampak pandemi Covid-19 yang mencapai sekira Rp 220 miliar. Masing-masing warga mendapatkan Rp 600 ribu per bulan selama 3 bulan dengan jumlah penerima sekira 116 ribu.
Simak berita selengkapnya ...