Ibu Aminah Akhirnya Meninggal Setelah Ditolak Beberapa RS karena Penuh dan Tidak Ada Oksigen
Editor: Tim
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 24 Juli 2021 22:51 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Aminah, 69, warga Dusun Bunut, Desa Bringin, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, menghembuskan napas terakhirnya, Sabtu (24/7) pagi, setelah ditolak beberapa rumah sakit di Kabupaten Kediri dan satu rumah sakit di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang dengan alasan tidak ada oksigen.
Ali, anak mendiang Aminah, menceritakan bahwa ibunya meninggal dunia pada hari Sabtu (24/7) pagi, setelah semua rumah sakit yang didatangi menolak merawat dengan alasan tidak ada oksigen dan tempat penuh.
BACA JUGA:
Uji Coba Makan Siang Gratis di Kediri, Banyak Siswa Minta Tambah Sambal ke Bupati Dhito
Bupati Dhito Berharap Koi Jadi Ikan Hias Identik Kabupaten Kediri
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen
Ketua RT di Kediri Menangis di Depan Bupati Dhito, Mengapa?
"Setelah semua rumah sakit yang kami datangi menolak, akhirnya ibu dibawa pulang, tadi (akhirnya) pagi meninggal," kata Ali melalui pesan di WhatsApp, Sabtu (24/7).
Menurut Ali, sejak Jumat (23/7) pagi, keluarga sudah berusaha membawa ke rumah sakit di Pare, Kabupaten Kediri. Tapi, semua rumah sakit di Pare yang didatangi termasuk RSUD Kabupaten Kediri, tidak mau menerima, dengan alasan tidak ada tempat dan tidak ada oksigen.
"Atas saran teman, kami lalu membawa ibu ke Rumah Sakit di Kasembon, Kabupaten Malang. Tapi juga ditolak dengan alasan sama, yaitu tidak ada tempat dan tidak ada oksigen," imbuh Ali.
Simak berita selengkapnya ...