Rapat Bahas Sektor Pertanian Bareng Mentan, Bupati Jember Paparkan Potensi Tembakau dan Kopi Robusta
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yudi Indrawan
Selasa, 27 Juli 2021 16:59 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Komoditas pertanian tembakau di Kabupaten Jember sudah sejak lama dikenal oleh masyarakat luas hingga mancanegara. Potensi itu hingga saat ini masih eksis. Tak ayal jika Jember disebut sebagai Kota Tembakau.
Hal itu ditegaskan Bupati Jember Hendy Siswanto saat mengikuti rapat pembahasan potensi komoditas ekspor pertanian bersama Menteri Pertanian Dr. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H., secara daring di Pendopo Wahyawibawagraha Jember, Selasa (27/7/2021).
BACA JUGA:
Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan
Angin Kencang, Warga Jember Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember
Menteri PPPA Bahas Stunting di Jember
Bupati Hendy menyampaikan, bahwa Kabupaten Jember memiliki potensi yang luar biasa di sektor pertanian dengan luas daratan 2.431 km². Secara geografis, Jember terletak pada posisi 6°27'9°-7°14'33° BT dan 7° 59'6° - 8°33'56° LS. Hal tersebut menjadikan Kabupaten Jember memiliki peluang dalam mengembangkan komoditas ekspor dalam bidang pertanian.
Hendy menjelaskan, bahwa potensi pertanian di Jember tidak hanya tembakau saja yang setiap tahunnya bisa mencapai 1,2 juta ton, namun juga bidang pertanian lain yang telah diekspor, seperti kopi robusta, mengkudu, dan buah naga.
"Dengan kearifan lokal antara kabupaten, mari kita saling membeli dan saling menjual antar-APKASI, potensi produsen dan konsumen sudah perlu dilakukan lebih intens tiap wilayah secara kontinu untuk menuju ekspor," kata Bupati Hendy dalam rapat yang diikuti oleh seluruh kepala daerah di Indonesia tersebut, Selasa (27/7/2021).
Simak berita selengkapnya ...