Masih Pandemi, Penjualan Atribut Agustusan di Pamekasan Anjlok
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Ferdiana Lestari
Rabu, 04 Agustus 2021 19:49 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 membuat penjualan atribut agustusan di Kabupaten Pamekasan sepi pembeli. Bahkan, anjlok hampir 90 persen. Hal ini diungkapkan oleh Achmad, Pedagang Atribut Agustusan di Bumi Gerbang Salam.
"Saya datang ke Pamekasan sejak tanggal 22 Juli 2021, tapi saya mulai jualan pada tanggal 23 Juli 2021, kalau dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya sangat jauh," kata pria asal Garut itu, Rabu (4/8/2021).
BACA JUGA:
Karnaval 4 Dusun di Desa Kandangan Gresik Geliatkan Ekonomi UMKM
HUT RI ke-79 dan Harganas, Wakil Wali Kota Pasuruan Jalan Santai Bareng Ratusan Warga
Bupati Malang Pimpin Upacara HUT ke-79 RI
Pj Wali Kota Kediri Ikuti Kirab Bendera Merah Putih Raksasa Bersama Pemuda-pemudi
Menurutnya, menurunnya penjualan atribut agustusan dampak adanya pandemi Covid-19. "Kemungkinan ada kaitannya dengan PPKM darurat, apalagi kalau malam lampu-lampu di pinggir jalan mati, jadi tidak bisa jualan kalau malam," ungkap Achmad yang mengaku hasil penjualannya hanya cukup buat makan.
Simak berita selengkapnya ...