Jawab PU 7 Fraksi DPRD, Bupati Gus Yani Siap Tindaklanjuti untuk Perbaikan Pemerintah Gresik Baru
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Kamis, 05 Agustus 2021 17:43 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD Gresik menggelar rapat paripurna dengan agenda mendengar jawaban Bupati Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) atas Pandangan Umum (PU) Fraksi terhadap rencana akhir RPJMD Gresik 2021-2026.
Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Ahmad Nurhamim, didampingi Nur Saidah, dan Mujid Riduan, Bupati Gus Yani memberikan jawabannya atas pandangan umum 7 fraksi, yakni FPKB, FPG, FGerindra, FNasdem, FPD, dan FAP melalui virtual.
BACA JUGA:
Dinas Pendidikan Gresik Teken MoA dengan Unesa
SK Turun, DPP PDIP Tunjuk Mujid Pimpinan DPRD Gresik
PT Smelting Raih Penghargaan Pembina Kemitraan Terbaik Bidang Penanaman Modal dari Pemkab Gresik
SK DPP PDIP untuk Pimpinan DPRD Gresik Definitif Belum Turun
Bupati mengaku siap menindaklanjuti masukan DPRD untuk perbaikan Gresik di bawah pemerintahan Gresik Baru. "Terima kasih atas apresiasi 7 Fraksi atas masukan dan saran dalam RPJMD Gresik 2021-2021 untuk perbaikan Pemerintah Gresik Baru," ucap Gus Yani.
Menurut bupati, terhadap PU FPKB, dan FPDIP bahwa program prioritas tertuang dalam Nawakarsa sebagai titik ungkit pembangunan menuju Gresik Baru.
"Dengan mekanisme budget follow program maka prioritas anggaran akan kita optimalkan pada program-program Nawakarsa untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan Gresik yang nyata," katanya.
Dikatakan, dalam meningkatkan kinerja aparatur, peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, sebagai langkah kunci untuk mewujudkan good and clean governance merupakan komitmen bersama.
"Untuk mewujudkan hal tersebut pengembangan sumber daya aparatur dilakukan dengan mengedepankan merit system, mengoptimalkan dan berinovasi dalam 8 area reformasi birokrasi, dan penguatan manajemen talenta," jelasnya.
Terkait proyeksi Dana Insentif Daerah (DID), kata Gus Yani, akan dioptimalkan berdasarkan target kinerja yang menjadi alokasi perhitungan mulai dari opini keuangan hingga inovasi pemerintah daerah.
"Jawaban ini sesuai dengan pandangan umum fraksi PKB, optimalisasi peran BUMD untuk mendukung pembangunan Gresik akan dioptimalkan dan dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Gresik tahun 2021-2026," terangnya.
Pada kesempatan itu, Gus Yani mengucapkan terima kasih atas apresiasi Fraksi PKB yang diberikan untuk penanganan dan pengendalian banjir Kali Lamong.
"Kita bersama akan terus berjuang untuk mengentaskan permasalahan Kali Lamong dengan program Gresik Bebas Banjir," katanya.
Kemudian terkait pengembangan akhlakul karimah yang merupakan strategi pembangunan multidimensi sehingga perlu melibatkan aktor pembangunan secara inklusif mulai dari kiai, habaib, masyayikh, santri, pondok pensantren, lembaga keagamaan, dan berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya. Pemerintah daerah akan merangkul seluruh elemen untuk pembangunan Gresik Baru seutuhnya.
Menanggapi pandangan umum Fraksi Gerindra terkait keselarasan dan konsistensi RPJMD terhadap peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dilaksanakan, Gus Yani menyatakan bahwa pemerintah telah melalui proses pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan rancangan yang dilaksanakan mulai tahapan rancangan awal (ranwal) hingga rencana akhir (rankhir).
"Terkait pengembangan industri 4.0 memiliki titik ungkit dalam pengembangan teknologi informasi memunculkan era digital dengan grand scenario pemanfaatan internet of thing," tuturnya.
Di mana, lanjut bupati, Kabupaten Gresik harus mengambil bagian perkembangan ini sebagaimana telah dirumuskan dalam RPJMD melalui program prioritas seperti koridor investasi Gresik, pengembangan Gresik Jagoan melalui inkubasi bisnis start up pelaku usaha muda, maupun pengembangan creative hub dan coworking space (lingkup bisnis dan industri kreatif), serta pengembangan Gresikpedia, satu data kemiskinan (lingkup pelayanan publik).
Simak berita selengkapnya ...