Keluarga Besar Ponpes KHA Wahid Hasyim Bangil Pasuruan dan 490 Santri Divaksin Dosis I | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Keluarga Besar Ponpes KHA Wahid Hasyim Bangil Pasuruan dan 490 Santri Divaksin Dosis I

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Fuad
Kamis, 12 Agustus 2021 00:20 WIB

Gus Wildan Khoiron saat sambutan vaksinasi.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Keluarga Besar Pondok Pesantren (Ponpes) KH A Wahid Hasyim (KHA Waha) serta 490 santriwati Bangil mengikuti vaksinasi dosis I, Rabu (11/8/2021). Kegiatan ini merupakan program dari pemerintah provinsi bekerja sama dengan LK (Lembaga Kesehatan) untuk menyukseskan vaksinasi di kalangan santri.

Pengasuh Ponpes Waha KH Akhmad Wildan Khoiron menyatakan rasa syukurnya atas kelancaran acara vaksinasi tersebut. "Allhamdulillah, vaksinasinya berjalan lancar, tanpa kendala. Vaksinasi ini hasil kerja sama antara Pemprov dan Lembaga Kesehatan PWNU Jawa Timur," katanya.

Dia mengucapkan terima kasih kepada Pemprov dan Lembaga Kesehatan PWNU Jawa Timur yang sudah memfasilitasi vaksinasi untuk santri.

"Saya juga terima kasih kepada Dinkes Pasuruan, pegawai Puskesmas Bangil dan Raci yang menjadi vaksinator hari ini," lanjut pria yang akrab disapa Gus Wildan tersebut saat sambutan.

Disampaikan Gus Wildan bahwa ada santriwati yang memang belum bisa mengikuti vaksinasi hari ini karena tidak lulus screening kesehatan.

"Ada yang punya riwayat sakit, ada yang baru saja sembuh dari sakit dan lainnya. Intinya, mereka tidak lolos screening, dan akan divaksin di lain waktu," paparnya.

Menurut Gus Wildan, Ponpes KHA Wahid Hasyim komitmen untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan Herd Immunity (kekebalan kelompok).

"Kami konsisten bantu pemerintah dalam mewujudkan herd immunity sebagai salah satu ikhtiar bersama menekan angka penyebaran COVID-19," lanjut dia.

Gus Wildan juga terus memberikan edukasi ke para santriwatinya agar mengikuti anjuran pemerintah dalam penanganan COVID-19 ini.

"Kalau para kiai, para bu nyai, pejabat, berkenan divaksin itu sudah tidak ada alasan lagi untuk keberatan. Beliau itu lebih alim, lebih paham. Kalau tidak mengikuti beliau, mau mengikuti siapa," urainya.

Gus Wildan berharap, semoga vaksinasi tersebut menjadi pelengkap ikhtiar pesantren dan santriwatinya dalam menekan potensi penyebaran COVID-19 di pesantren.

"Kami sangat berharap pelaksanaan pendidikan di pesantren bisa berjalan normal seperti semula," ungkapnya.

Tampak dalam kegiatan selain santriwati, semua keluarga Ponpes KHA Waha juga sudah divaksin mulai pengurus pondok, guru, kiai, bu nyai. Vaksinasinya sudah dilakukan jauh sebelum vaksin santri ini.

Dia juga terus mengingatkan semua Keluarga Besar Ponpes KHA Wahid Hasyim untuk patuh dan taat menerapkan protokol kesehatan.

Mulai memakai masker, rajin cuci tangan, menghindari kerumunan dan protokol kesehatan lainnya. Ikhtiar lainnya tetap diterapkan dan diperkuat. Kuncinya adalah disiplin.

"Vaksinasi santri ini adalah sebuah anugerah dari pemerintah yang peduli dan memperhatikan pesantren. Semoga pesantren lain bisa segera mendapat jadwal vaksinasi," tambahnya.

Kegiatan vaksinasi berjalan lancar dan tidak ada kendala. Semua aktivitas menerapkan protokol kesehatan (prokes). Kapolres Pasuruan AKBP Erick Frendriz juga sempat meninjau langsung jalannya vaksinasi tersebut. (afa/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video