Kasus Kematian Covid-19 di Kota Kediri 86% dari Pasien Belum Vaksin
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 13 Agustus 2021 09:16 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tren kasus aktif Covid-19 di Kota Kediri masih cenderung naik pada bulan Agustus 2021. Hal ini disertai angka kesembuhan yang tinggi serta angka kematian, yang terus berusaha ditekan oleh Pemerintah Kota Kediri.
Dinas Kesehatan Kota Kediri mencatat ada 5 kasus meninggal, Kamis (11/08). Dengan begitu terdapat 81 kasus meninggal per tanggal 1-11 Agustus 2021. Komorbid memiliki pengaruh besar terhadap kasus kematian Covid-19 di Kota Kediri. Ada 4 komorbid teratas yang menjadi faktor utama, salah satunya diabetes, darah tinggi, jantung, serta ibu hamil.
BACA JUGA:
PAN Siap Usung Bunda Fey di Pilkada 2024 sebagai Calon Wali Kota Kediri
Istigotsah Puncak Peringatan HSN, Mas Abu: Terima Kasih Santri Telah Bantu Bangun Kota Kediri
Sehari Jelang Akhir Jabatan, Wali Kota Kediri Pamit ke Awak Media
Wali Kota Kediri Bangga, Tutor Program English Massive Jadi Asisten Dosen di Amerika
Namun saat ini, terdapat tren kasus kematian pasien yang terjadi di RS Gambiran, yaitu 86% kasus kematian Covid-19 terjadi pada pasien yang belum divaksin. Lalu sebanyak 11% sudah vaksin dosis 1, dan 3% sudah melakukan vaksin dosis 2. Dengan begitu, kasus pasien belum vaksin menggeser komorbid sebagai faktor kasus kematian Covid-19 di Kota Kediri.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar terus mengimbau warga Kota Kediri untuk segera mendapatkan vaksin.
“Apapun vaksin yang tersedia, ambil saja. Ini juga demi kebaikan diri sendiri. Semua faskes di Kota Kediri masih tetap melayani vaksinasi tahap 1 dan 2. Lalu, bagi yang sudah vaksin, saya minta jangan terlena. Tetap jaga protokol kesehatan di manapun berada,” ujar Mas Abu.
Simak berita selengkapnya ...