Santri Ponpes Tebuireng Jombang Jadi Pelopor Putus Penularan Covid-19, Ajak Prokes dan Vaksinasi
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Aan Amrulloh
Jumat, 13 Agustus 2021 15:48 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 mendorong berbagai pihak bersinergi dalam memutus rantai penularan virus corona. Seperti yang dilakukan santri di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang yang turut menjadi pelopor dalam penerapan disiplin protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Di samping itu, salah satu contoh konkret yang diterapkan di Pesantren Tebuireng adalah keberadaan satgas Covid-19 di internal pesantren, seluruh kegiatan yang melibatkan banyak orang harus mendapatkan persetujuan satgas Covid-19. Selain itu, santri juga saling memberi pengaruh dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 melalui vaksinasi.
BACA JUGA:
Terima Dubes Jepang untuk Indonesia, Pj Gubernur Jatim Bahas Pengembangan Kerja Sama
Silaturahmi ke Keluarga Pendiri NU, Mundjidah-Sumrambah Minta Restu
Spirit Tebuireng, LPNU Jatim Tingkatkan Pendampingan Ekonomi Nahdliyin
Persiapan Konferwil NU Jatim Capai 100 Persen, Pembukaan Siap Digelar Malam ini
Menggandeng Sharla Martiza, influencer muda dari Jombang, santri-santri muda Tebuireng mendapat persetujuan satgas Covid-19 untuk menggelar bincang podcast yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Tebuireng Online pada Kamis (12/8/2021) malam. Dengan dukungan Akatara Jurnalis Sahabat Anak dan Unicef, podcast mengusung tema "Santri Tebuireng Bincang Covid-19".
Dalam podcast tersebut, sebagai remaja 17 tahun Sharla mengaku miris dengan tingginya kasus Covid-19 dan banyak anak jadi korban. Karenanya, ia mengajak seluruh kalangan remaja untuk turut mematuhi protokol kesehatan dan giat mendukung program vaksinasi.
"Sampai hari ini penularan Covid-19 masih tinggi. Apalagi varian baru semakin menular, makanya ayo semua kita harus patuh dan tetap menerapkan 3M," tutur Sharla.
Sharla mengaku bersyukur karena dia berada di lingkungan keluarga yang mendukung vaksin dan prokes. Ia berharap, seluruh keluarga di Indonesia juga memberi dukungan kepada anak-anaknya melalui upaya-upaya yang dapat membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi. Dari 3 M yang ada, Sharla menambahkan satu M, yakni menyetop ngopi-ngopi di luar.
"Menahan ngopi di luar, jadi ngopinya lewat video call aja dulu," ucap Sharla sembari melempar tawa.
Simak berita selengkapnya ...