Lintang Songo Foundation Bentuk Ranger Vaksin, Bantu Percepatan Vaksinasi di Sidoarjo
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Selasa, 24 Agustus 2021 23:19 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Lintang Songo Foundation mewujudkan salah satu misinya, yakni Edosocio Movement, melalui pergerakan sosial dengan membentuk Ranger Vaksin untuk membantu Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam melaksanakan percepatan vaksinasi.
Gerakan Ranger Vaksin tersebut dilaksanakan di berbagai wilayah di Kabupaten Sidoarjo, Selasa (24/08/2021)
BACA JUGA:
Polwan Sidoarjo Blusukan Bagikan Sembako dan Gelar Vaksinasi di Desa Pesisir
Warga Sukodono Antusias Ikuti Sejuta Vaksin Booster PCNU Sidoarjo
Yayasan Al Muslim Bagikan 1.318 Sembako untuk Warga Dhuafa dan Yatim Piatu
Akselerasi Vaksin Booster Jelang Lebaran: Jatim Target 67.785, Sidoarjo 10 Ribu
"Sementara hanya ada 150 Relawan Ranger Vaksin yang kita bentuk, dan akan dikembangkan lagi sesuai kebutuhan tim, mengingat tingginya antusiasme para relawan untuk bergabung menjadi ranger vaksin," kata Zakaria Dimas, Ketua Lintang Songo Foundation.
Ia mengatakan, Ranger Vaksin tersebut dibentuk oleh para pemuda yang hatinya tergerak untuk mengatasi wabah corona. Mereka akan menyusuri seluruh wilayah Sidoarjo untuk melakukan vaksinasi. "Tim kami adalah tim yang dibentuk untuk gerilya di kecamatan-kecamatan wilayah Sidoarjo dengan target 2.500-3.000 dosis per hari," kata Dimas
Sementara itu, Bupati Sidoarjo H. Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor menjelaskan, upaya percepatan vaksinasi Covid-19 terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, salah satunya melalui pembentukan tim relawan vaksinator. Saat ini telah dibentuk 2 tim, yakni tim 1 adalah tim yang menetap di Sentra Vaksinasi di Gor dengan target sasaran 5.000 dosis per hari, dan tim 2 yang bergerilya di kecamatan-kecamatan dengan target sasaran 3.000 dosis per hari.
Saat meninjau Tim Framenus melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Desa Lebo, Gus Mudhlor menjelaskan saat ini juga baru dibentuk dua tim percepatan vaksinasi Covid-19 yang personelnya tidak mengambil sumber daya manusia dari puskesmas.
Simak berita selengkapnya ...