Perbaikan Jalan Rusak, Jadi Gebrakan Sekda Gresik Awal Menjabat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Perbaikan Jalan Rusak Jadi Gebrakan Sekda Gresik Awal Menjabat

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud
Jumat, 01 Oktober 2021 09:30 WIB

Sekda Gresik, Achmad Washil MR bersama Bupati Gus Yani menunjukkan SK pelantikan. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK,BANGSAONLINE.com - Usai dilantik Fandi Ahmad Yani sebagai , Ir. Achmad Washil Miftahul Rachman, M.T., langsung membuat sejumlah gebrakan program pembangunan. Salah satunya ialah perbaikan kerusakan jalan, baik jalan nasional, provinsi, kabupaten, maupun eks jalan poros desa (JPD).

"Ada sejumlah lompatan program yang akan saya lakukan untuk mendukung Nawa Karsa Pak Bupati Gus Yani dan Wabup Bu Min. Salah satunya, perbaikan infrastruktur jalan," kata sekda didampingi Kabag Humas dan Protokoler Reza Pahlevi kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (1/10/2021).

Sekda kemudian menyontohkan sejumlah ruas jalan nasional di wilayah perkotaan Gresik, dan ruas lain yang memerlukan perbaikan seperti di Jalan Usman Sadar, Kecamatan Gresik.

"Kami akan ajukan ke pemerintah pusat untuk perbaikan kerusakan jalan tersebut," jelas mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) ini.

Ia mengungkapkan, saat ini di Kabupaten Gresik ada sepanjang kurang lebih 524 km jalan kabupaten. Jalan sepanjang itu kondisinya ada yang mengalami kerusakan dan memerlukan perbaikan. Namun, perbaikan semua jalan tersebut tak bisa ditopang hanya dari APBD murni Gresik. Karena itu, dibutuhkan asupan bantuan dana dari pemerintah pusat.

Tahun ini, ada sejumlah titik perbaikan ruas jalan kabupaten yang anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Di antaranya, Jalan Betoyo Kecamatan Manyar dan Jalan Perning Kecamatan Driyorejo.

"Kami akan intens melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk permintaan anggaran perbaikan jalan, baik jalan nasional, proponsi, maupun kabupaten," beber dia.

Sementara untuk eks JPD, ada sebanyak 160 ruas yang membutuhkan penanganan perbaikan karena rusak. Namun, perbaikan tak bisa dilakukan bersamaaan karena terkendala kekuatan fiskal daerah.

"Untuk itu, akan kami lakukan perbaikan secara bertahap. Mohon dukungannya untuk pelaksanaan program nawa karsa tersebut," pungkas sekda. (hud/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video