Pimpin Rakor Soal Parluh PSHT, Wali Kota Madiun: Kita Tolak Meski Tetap Pakai Prokes
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Hendro Suhartono
Senin, 11 Oktober 2021 20:39 WIB
KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Parapatan Luhur (Parluh) dari perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) akan diadakan kembali. Berkaitan dengan kegiatan tersebut, Wali Kota Madiun dan OPD jajarannya serta Forkopimda mengadakan rapat koordinasi (rakor).
Rakor terkait pelaksanaan kegiatan Parluh PSHT di Kota Madiun membuat Wali Kota Madiun membutuhkan masukan dari berbagai pihak. Sehingga, masukan tersebut dapat menjadi pertimbangan pihaknya dalam mengeluarkan keputusan atau kebijakan yang akan dilakukan.
BACA JUGA:
Tindak Pelanggar Perlintasan KA, Polres Madiun Kota dan PT KAI Adakan Rakor Sosialisasi
Satlantas Polres Madiun Kota Gelar Sosialisasi di SMAN 4
Penyegaran Personel, Polres Madiun Kota Gelar Sertijab Wakapolres dan Kapolsek Taman
Pasangan Maidi dan Bagus Daftar Bacawali-Bacawawali ke KPU Kota Madiun
"Saat ini kita masih masuk PPKM level 2, sehingga bentuk kegiatan yang menyebabkan adanya kumpulan massa perlu dibatasi," terang Wali Kota Madiun H. Maidi saat rakor hari ini, Senin (11/10/2021)
Dengan masih berlakunya PPKM level 2 di Kota Madiun serta masukan dari berbagai peserta dan surat dari warga sekitar padepokan, maka hasil rakor diputuskan bahwa pihaknya harus mengutamakan kondusivitas Kota Madiun sendiri
"Kita akan tolak kegiatan tersebut walaupun prokes tetap dijalankan. Yang kita pentingkan juga kondusivitas kota. Apalagi kita juga masih dalam suasana duka karena banyaknya saudara kita yang meninggal terkena covid," ungkap Maidi usai rakor kepada awak media.
(Wali Kota Madiun memimpin acara rakor persiapan parluh)
Simak berita selengkapnya ...