Dirut PG Dwi Satriyo Dinobatkan sebagai The Leader Of TJSL Initiative Manufacturing
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud
Sabtu, 16 Oktober 2021 11:06 WIB
GRESIK,BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri Anggota Holding Pupuk Indonesia dinilai telah menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dan Corporate Social Responsibility (CSR) sesuai Peraturan Menteri (Permen) BUMN PER-05/MBU/04/2021 tentang TJSL BUMN.
Atas komitmen tersebut, Petrokimia Gresik berhasil membawa pulang 5 penghargaan sekaligus dalam ajang “TJSL & CSR Award 2021” yang diselenggarakan oleh BUMN Track, di Jakarta, Kamis (14/10/2021) malam, kemarin.
BACA JUGA:
PPPI Gelar Deklarasi, Ini Pesan Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik
Petrokimia Gresik Dukung Kemajuan Pertanian di Timor Leste
Petrokimia Gresik Dukung Program Closed Loop Kemenko Perekonomian
Milenial Petrokimia Gresik Kampanyekan Pemupukan Berimbang di Sentra Tani Bawang Putih Tawangmangu
Penghargaan pertama diberikan kepada Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo yang dinobatkan sebagai “The CEO/Leader of TJSL Initiative Manufacturing”. Kemudian, Petrokimia Gresik juga menyabet gelar Juara 1 dalam empat kategori sekaligus, yaitu Pilar Sosial, Pilar Ekonomi, Pilar Lingkungan, serta Pilar Hukum & Tata Kelola.
Dwi Satriyo menyatakan bahwa Petrokimia Gresik berkomitmen untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Sehingga program TJSL dan CSR perusahaan dilaksanakan secara komprehensif sesuai dengan prinsip-prinsip serta empat pilar Sustainable Development Goals (SDG) yakni Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola.
"Pelaksanaan program TJSL dan CSR memegang peranan penting dalam peningkatan kinerja perusahaan termasuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat sebagai stakeholder kami," ucap Dwi Satriyo.
Adapun beberapa program TJSL dan CSR unggulan Petrokimia Gresik antara lain, program Sekar Mamamia (Sekolah Kader Mama & Pemuda Petrokimia), Program Literasi (Lingkungan Peternakan Sapi Terintegrasi), Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Mengare, Program Kalam (Kali Lamong) Mangrove, dan masih banyak lagi.