Resmi Jabat Ketua Umum Alumni Al Azhar Jatim, Gus Barra Siap Sebarkan Islam yang Moderat dan Terbuka
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Rochmad Aris
Minggu, 17 Oktober 2021 16:53 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dilantik menjadi Ketua Ikatan Alumni Al-Azhar Indonesia (IAAI) Jawa Timur, H Muhammad Al Barra siap menyebarkan Islam yang moderat dan terbuka.
Wakil Bupati Mojokerto yang akrab disapa Gus Barra itu bersama jajaran pengurus IAAI Jatim lainnya dilantik langsung Ketum IAAI Cabang Indonesia Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi di Masjid Perguruan Tinggi Istitut KH Abdul Chalim (IKHAC), Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (17/10/2021).
BACA JUGA:
Paslon Mubarok akan Genjot Penguatan SDM untuk Dukung Pembangunan Infrastruktur
Antusias Emak-Emak di Pacet Sambut Paslon Mubarok, Gus Barra Paparkan Program Pro-Kerakyatan
Disambut Meriah Warga Pacet Mojokerto, Paslon Mubarok Paparkan Sejumlah Program Bila Terpilih
Semangat Kebersamaan Warga Dawarblandong untuk Menangkan Paslon Mubarok di Pilbup Mojokerto
Prosesi pelantikan juga dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Ketum Pengurus Pusat Persatuan (PP) Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) KH Asep Saifuddin Chalim.
Gus Barra menyampaikan, IAAI adalah organisasi Internasional yang langsung dipimpin Grand Syeikh Al-Azhar, Prof Dr. Syeikh Akhmad Muhammad Ath-Thayeb.
Ia siap untuk menyebarkan Islam yang moderat dan inklusif atau terbuka, sesuai dengan pesan Grand Syekh Al Azhar, Syekh Ahmad Ath-Thayyeb. “Program-program kita ke depan, bagaimana dakwah Islam di berbagai tempat, khususnya Jawa Timur ini bisa diterima dengan baik,” katanya usai pelantikan.
Ia juga menyampaikan rencana kerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) agar para alumni Al-Azhar Jatim bisa bertindak sebagai penceramah di masjid-masjid.
“Kita mau kerja sama dengan DMI, bagaimana nanti alumni-alumni Al Azhar ini masuk di masjid-masjid sebagai penceramah khutbah Jum’at,” terang Gus Barra.
"Kehadiran IAAI Jatim diharapkan bisa menyebarkan Islam yang moderat dan terbuka, sesuai dengan syiar dari Grand Syeikh Al-Azhar dan Khidmah Al-Azhar untuk Indonesia," terang putra pertama KH. Asep Saifuddin Chalim.
Simak berita selengkapnya ...