Tukang Bangunan di Tuban Temukan Puluhan Mortir dan Peluru Peninggalan Zaman Belanda
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Kamis, 11 November 2021 21:04 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Masyarakat Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban dihebohkan dengan penemuan puluhan mortir dan selongsong peluru diduga peninggalan zaman Belanda, di pekarangan rumah salah satu warga setempat.
Sebanyak 26 mortir dan 19 selongsong peluru ditemukan di lahan milik Dwi Stiyowati (30). Saat itu, seorang pekerja bangunan sedang menggali tanah untuk menguruk fondasi tempat tinggal Dwi Stiyowati.
BACA JUGA:
Peringati Hantaru 2024, Kantor ATR/BPN Tuban Gelar Donor Darah
Tiga Rumah Berlokasi di Kawasan Padat Permukiman Tuban Terbakar, Damkar Sempat Kesulitan
Ada Dugaan Korupsi di DKP2P Tuban, Kejari Sudah Periksa 5 Orang Saksi
Seorang Nenek Nekat Telanjang Bulat dan Teriak Nama Jokowi di PN Tuban, Ada Apa?
Ketika sedang menggali tiba-tiba menemukan sebuah benda berbentuk mortir. Selanjutnya, digali terus hingga ditemukan sebanyak 26 mortir dan 19 selongsong peluru.
"Tadinya Pak Tukang hendak memindahkan tanah ini untuk menguruk. Setelah mendapati adanya mortir dan peluru, kita laporkan ke TNI," tutur Atik, sapaan Dwi Stiyowati, Kamis (11/11).
Atik lalu melaporkan penemuan itu ke TNI AL Babinpotmar Peltu Sudikan, yang kebetulan putra asli kelahiran Wonosari, perbatasan langsung dengan Desa Banyuurip, lokasi penemuan mortir dan selongsong peluru.
"Tadi siang ada warga yang lapor penemuan mortir dan peluru. Kemudian kita koordinasikan dengan Forkopimcam Senori," ungkap Peltu Sudikan.
Simak berita selengkapnya ...