Raperda APBD Mojokerto 2022 Sebesar Rp 2,3 Triliun Disetujui Dewan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Rochmad Aris
Jumat, 26 November 2021 21:49 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - DPRD Kabupaten Mojokerto menyetujui Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2022 untuk disahkan menjadi perda. Pengesahan ini dilaksanakan dalam rapat parirpurna di ruang rapat Graha Whicesa DPRD Kabupaten Mojokerto Jl. R.A. Basoeni No 35 Sooko, Mojokerto, Kamis (25/11).
Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh didampingi 3 Wakil Ketua Setia Puji Lestari, H. Subandi, dan H. M. Soleh, serta dihadiri Bupati Mojokerto Hj. Ikfina Fahmawati, Wabup Mojokerto Mohamad Al Barra, Sekda Teguh Gunarko serta sejumlah Kepala OPD Pemkab Mojokerto.
BACA JUGA:
Bupati Ikfina Acungi Jempol Wisata Sumber Gempong Mojokerto saat Bagikan 1000 Kopi Gratis
Biayai Full Barra-Rizal dari Uang Pribadi, Kiai Asep: Sepeserpun Saya Tak Ingin Uang Saya Kembali
Bupati Ikfina dan Ratusan ASN Pemkab Mojokerto Hadiri Peringatan Maulid Nabi 1446 H
600 Orang Lebih Keluarga Achmady Kumpul, Sepakat Dukung Mubarok
Sebelum penetapan dan penandatanganan berita acara keputusan bersama atas Raperda tentang APBD TA 2022, terlebih dahulu DPRD Kabupaten Mojokerto melalui Jubir Abdur Rokhim membacakan pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap Raperda APBD T.A 2022.
Abdur Rokhim menyebutkan, bahwa penyusunan rancangan APBD Kabupaten Mojokerto Tahun Anggaran 2022 direncanakan mencapai Rp 2,3 triliun lebih. Angka ini mengalami penurunan sebesar Rp 121 miliar lebih apabila dibandingkan dengan tahun anggaran 2021, sebesar Rp 2,4 triliun lebih.
“Adanya Pandemi Covid-19 yang belum berakhir di mana adanya kenaikan kasus yang muncul dari virus varian baru, akibatnya pemerintah harus menerapkan kebijakan pembatasan mobilitas secara ketat yang berdampak pada perekonomian nasional, sehingga penurunan daya beli masyarakat dan penurunan permintaan pasar luar negeri,” kata Anggota Fraksi PDIP ini.
Sementara untuk pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp 542 miliar lebih. Angka mengalami kenaikan sebesar Rp 1,9 miliar dibandingkan dengan APBD 2021. Kenaikan tersebut diperoleh dari pendapatan lain-lain yang sah.
Simak berita selengkapnya ...