Kadin Jatim Ajak Pengusaha Berinvestasi di Proyek Pengembangan Terminal Bungurasih
Editor: Rohman
Wartawan: Nanang Fachrurozi
Rabu, 08 Desember 2021 23:10 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kadin Jatim mendorong pengusaha di Jawa Timur untuk ikut berinvestasi dalam proyek pengembangan Terminal Bungurasih (Purabaya) yang diperkirakan menelan anggaran senilai Rp350 miliar.
Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto, menuturkan bahwa proyek pengembangan Terminal Bungurasih adalah proyek vital yang cukup menarik. Pasalnya, ketersediaan infrastruktur yang handal merupakan salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi suatu bangsa, dan hal ini telah dibuktikan oleh beberapa negara yang telah maju perekonomiannya.
BACA JUGA:
IAF 2024, Polresta Sidoarjo Amankan Bus Tujuan Bali di Terminal Bungurasih
Pj Gubernur Jatim Apresiasi FGD Kebijakan Kenaikan CHT
Masih Banyak Bus yang Turunkan Penumpang di Luar Terminal, Petugas Gabungan Lakukan Penertiban
Kepala Pengelola Bungurasih Peringatkan Sopir Bus Agar Turunkan Penumpang di Area yang Ditentukan
“Negara Amerika, Eropa dan sekarang Negeri Tiongkok adalah salah satu contoh negara yang berhasil menyediakan infrastruktur yang sangat handal untuk menunjang perekonomiannya. Dampak positif yang dirasakan adalah barang produksi dari negara tersebut menjadi sangat murah dan bersaing di dunia serta pertumbuhan ekonomi negara tersebut menjadi sangat tinggi,” ujarnya, Rabu (8/12).
Maka dari itu, kata Adik, Kadin Jatim melakukan sosialisasi kepada para pengusaha tentang investasi skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) tentang proyek pengembangan Terminal Bungurasih secara daring, Selasa (7/12).
Menurut dia, ini adalah langkah awal sebelum Kementerian Perhubungan sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerja sama melakukan penjajakan minat pasar dalam rangka mempersiapkan proyek KPBU Terminal Bis Tipe A untuk Terminal Bungurasih di Sidoarjo dan Terminal Betan Subing di Lampung yang akan dilaksanakan lusa, Jumat (10/12).
Wakil Ketua Umum Bidang Investasi Kadin Jatim, M Turino Junaedy, mengungkapkan bahwa Terminal Bungurasih merupakan terminal bis tipe besar yang sudah beroperasi dengan luas lahan sekitar 12 hektare dan di dalamnya dapat dikembangkan menjadi proyek properti maupun bisnis lainnya yang menguntungkan.
Begitu pula dengan Betan Subing, terminal satu-satunya di Indonesia yang berhimpitan dengan jalan Tol dan memiliki luas tanah sekitar 5,5 hektare itu bakal ditambah menjadi sekitar 9 hektare untuk dijadikan terminal dan bisnis properti atau lainnya yang dapat dikembangkan.
Untuk itu, lanjut Turino, dibutuhkan kreativitas dari para pengusaha dalam mengembangkan bisnis pada kedua proyek KPBU yang sangat didukung oleh pemerintah, sejauh sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Kadin sebagai mitra pemerintah pusat maupun daerah dalam berusaha dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tentunya akan membantu dan berperan serta dalam setiap kegiatan pemerintah,” kata Turino.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsyad Rasyid, mengatakan bahwa ini adalah kesempatan yang sangat positif untuk dapat melakukan bisnis dengan skema yang menguntungkan sekaligus dapat membantu pemerintah, membantu masyarakat dalam membangun proyek infrastruktur yang penting yang dapat mendukung roda perekonomian.
Simak berita selengkapnya ...