Wow, Penghasilan Badut yang Mengemis di Jalanan Gresik Tembus Rp500 Ribu Sehari
Editor: Rohman
Wartawan: Syuhud
Kamis, 30 Desember 2021 10:48 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ada pengakuan menarik dari para gelandangan dan pengemis (gepeng) serta pengamen yang berhasil dirazia petugas Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gresik karena mengganggu ketertiban umum (tibum).
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentreaman (Tibumtram) Satpol PP Gresik, Sulyono, mengungkapkan bahwa para gepeng dan pengemis itu mengaku mendapatkan penghasilan yang lumayan dari meminta-minta. Khususnya pengemis yang mengenakan pakaian badut.
BACA JUGA:
Kejari Gresik Periksa 8 Orang Buntut Dugaan Penyimpangan Beras CSR Desa Roomo
Beras dari Dana CSR Bau dan Tak Layak, Warga Desa Roomo Gresik Demo Kades
Sidang Kasus Korupsi Hibah UMKM Gresik: Jaksa Tuntut Farda 1,5 Tahun dan Ryan 1 Tahun Penjara
Karnaval 4 Dusun di Desa Kandangan Gresik Geliatkan Ekonomi UMKM
"Ada peminta-minta berpakaian badut mengaku bahwa sehari rata-rata penghasilannya mencapai Rp 500 ribu. Itu pengasilan sangat besar," ungkap Sulyono saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Kamis (30/12).
Untuk pengamen, ada yang mengaku penghasilannya sehari rata-rata Rp 300 ribu. "Itu juga penghasilan besar hanya bermodal ngamen di perempatan jalan," terangnya.
Menurutnya, para gepeng dan pengamen yang berhasil ditangkap oleh satpol PP kebanyakan berasal dari luar Kabupaten Gresik. Mereka memilih beroperasi di Gresik karena lebih longgar dalam razia, dan masyarakatnya suka memberi.
Simak berita selengkapnya ...