Pakar Hukum Desak APH Turun Tangan, Usut Kematian Siswa SD di Jombang Usai Jalani Vaksinasi Covid-19 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pakar Hukum Desak APH Turun Tangan, Usut Kematian Siswa SD di Jombang Usai Jalani Vaksinasi Covid-19

Editor: Rohman
Wartawan: Aan Amrulloh
Kamis, 30 Desember 2021 17:55 WIB

Ilustrasi hukum. Foto: Succo/Pixabay

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Meninggalnya siswa SD di Jombang usai mengikuti giat vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, penyebab kematian belum diketahui hingga kini.

Salah satu pakar hukum yang merupakan dosen UNTAG Surabaya, Solikin Ruslie, menyebutkan bahwa meninggalnya siswa kelas 6 SD Gedangan, , harus diselidiki oleh (). Menurut dia, pihak keluarga bisa melakukan upaya hukum terkait hal tersebut.

"Semua warga negara dilindungi oleh hukum, maka keluarga yang merasa jadi korban atau mungkin dirugikan dapat melakukan upaya hukum," ujarnya, Kamis (30/12).

Namun, kata Soilikin, jika pihak keluarga enggan untuk melapor, wajib untuk melakukan penyelidikan atas kasus ini.

"Upaya hukum pertama adalah menemuhi mekanisme pidana. Terlapornya si pemberi vaksin, pihak kepolisian tanpa laporan sekalipun punya kewenangan jemput bola lalu melakukan penyelidikan dan penyidikan, karena ini delik umum," tuturnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video