Jika Konglomerat Bantu Pemerintah Lewat Orang Miskin, Kiai Asep: Indonesia akan Maju
Editor: Tim
Jumat, 31 Desember 2021 07:38 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., menekankan pentingnya para konglomerat untuk membantu pemerintah dengan cara memberikan sedekah kepada orang miskin. Sebab, kata Kiai Asep, jika para konglomerat kompak memberikan sedekah kepada para orang miskin – seperti buruh – mereka tidak akan melakukan demonstrasi. Sebaliknya, justru akan mendoakan para konglomerat agar semakin kaya dan berkah.
Pernyataan Kiai Asep Saifuddin Chalim tu disampaikan saat menghadiri acara Konsolidasi Partai Nasdem Kabupaten Mojokerto di Guest House Institut KH Abdul Chalim Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (30/12/2021).
BACA JUGA:
Kampanye Perdana, Gus Barra-dr Rizal Langsung Menggebrak Enam Titik Lokasi di Jatirejo
Ketum Pergunu Prof Kiai Asep: Ratu Zakiyah Simbol Idealisme Kita
Kiai Asep Bentuk Saksi Ganda Mubarok dan Khofifah-Emil, Gus Barra Siap Biayai Siswa Berprestasi
Hadiri Muslimat NU Bersholawat Bersama Habib Syech, Khofifah: Jamaah yang Konsisten Mendoakan Bangsa
Hadir pada acara itu Ketua DPW Nasdem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi yang akrab dipanggil Jeannete dan Ketua Nasdem Mojokerto Suwandy Firdaus, serta para pengurus Nasdem lainnya.
Mengutip Hadits, Kiai Asep menegaskan bahwa ada empat pilar yang bisa membuat Indonesia maju, adil, dan makmur. Pertama, jika birokrat selaku pelaksana pemerintahan mengamalkan ilmu para ulama dan ilmuwan.
Kedua, birokrat yang adil. Ketiga, konglomerat yang peduli terhadap masyarakat, termasuk suka bersedekah dan membantu pemerintah. Keempat, orang miskin yang selalu mendoakan pemimpinnya.
“Kalau konglomerat loman, suka bersedekah, para buruh, orang miskin tak akan demo. Mereka justru mendoakan para pemimpinnya,” tegas Kiai Asep yang pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto.
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu juga sempat menyinggung soal target Partai Nasdem pada pemilihan calon legislatif mendatang.
Simak berita selengkapnya ...