Sebut Allahmu Lemah, PWNU DKI Minta Kapolri Tangkap Ferdinand Hutahaean
Editor: Tim
Kamis, 06 Januari 2022 12:16 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean, yang cuitannya sering kasar, kini menjadi sorotan para petinggi agama secara nasional. Mantan politikus Partai Demokrat yang mengaku tak beragama itu kini dilaporkan kepada polisi akibat cuitannya yang menyebut “Allahmu ternyata lemah”.
Bahkan Bendahara PWNU DKI, Mohamad Taufik, meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera menangkap Ferdinand.
BACA JUGA:
Kapolri Sebut Hari Juang Polri Jadi Semangat Generasi Muda Hadapi Berbagai Macam Tantangan Zaman
Kementerian ATR BPN Jalin Kerja Sama dengan Polri untuk Atasi Konflik Pertanahan
Dituntut 2,6 Tahun, Begini Pledoi Samsudin Blitar Dalam Sidang Pembelaan
Terminal Purabaya Ditinjau Kapolri, Panglima TNI dan Menhub, Pj Gubernur Jatim: Semuanya Siap
“Saya sebagai Bendahara PWNU DKI meminta polisi segara tangkap Ferdinand demi kentenangan bangsa,” ujar Taufik kepada wartawan, Kamis (6/12/2022).
Taufik membeberkan pemahamannya saat mengaji di kampung halaman Banten. Menurut dia, tidak ada Tuhan yang lemah. Ia menegaskan bahwa apa yang disampaikan Ferdinand justru membuat kegaduhan dan merusak kebangsaan bangsa ini.
“Dalam Islam itu saya meyakini. Bahwa Al-Qawiyyu (Maha Kuat), Al-Aziz (Maha Perkasa) Al Jabbar memiliki (Mutlak) Kegagahan. Saya ini belajar sama KH kampung. Jangan lah, buat kegaduhan yang bisa berujung benturan. Ini harus ditindak tegas,” tegas Taufik dikutip Suara.com.
Ia mengatakan bahwa pernyataan Ferdinand menyakiti dan merusak harmonisasi antar-umat beragama.
Simak berita selengkapnya ...