DKS Beri Penghargaan 3 Pelaku Seni dan Budaya di Situbondo yang Meninggal Dunia

DKS Beri Penghargaan 3 Pelaku Seni dan Budaya di Situbondo yang Meninggal Dunia Ketua DKS, Edy Supriono, mendampingi bupati dan wakilnya saat menyerahkan penghargaan kepada pelaku seni dan budaya di Kabupaten Situbondo.

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com (DKS) secara khusus memberi penghargaan kepada tiga pelaku seni dan budaya yang telah meninggal dunia. Prosesi penyerahan apresiasi ini dilaksanakan di Pendopo , Selasa (18/1). 

Menurut Ketua DKS, Edy Supriono, penghargaan itu diberikan atas kontribusi nyata mereka dalam dunia seni serta budaya di , dan sekaligus sebagai ucapan terima kasih dari pemerintah daerah.

Baca Juga: KPU Situbondo Tetapkan Dua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada 2024

"Secara khusus kita berikan penghargaan kepada Almarhum Badik S, Agus Rajana, dan Hariyomo yang selama ini telah berkontribusi nyata dalam dunia seni dan budaya di ," ujarnya.

Selain memberikan penghargaan terhadap mereka bertiga, DKS juga menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba cipta lagu Situbondoan, serta menerbitkan buku ensiklopedia tentang Cagar Budaya .

"Ini adalah tahun ketiga DKS sebagai kepanjangan tangan pemkab melakukan hal ini, semoga mereka bisa lebih bersemangat dalam berkarya," tuturnya.

Baca Juga: Bupati Karna Berharap Budaya Situbondo Bisa Dikenal Dunia di Ajang SEF 3

Edy menjelaskan, lomba cipta lagu Situbondoan digelar untuk memberikan ruang kepada para pencipta lagu untuk terus berkarya, sehingga setiap tahun mereka bisa menelurkan karya-karya baru.

"Tentu yang kami harapkan lagu-lagu Situbondo akan menjadi tuan rumah di daerah sendiri tidak dijajah oleh lagu lagu daerah lain. Setiap tahun ada sepuluh lagu terbaik dan satu karya favorit yang dipilih sebagai juara. Lagu-lagu itu kemudian di aransemen dan dibuatkan video klip," paparnya.

Buku Ensiklopedia Cagar Budaya, lanjut Edy, adalah buku kedua yang diterbitkan oleh DKS yang sebelumnya terbit buku ‘Tatengghun’. Langkah tersebut diambil karena DKS tidak hanya ingin meninggalkan sesuatu yang bersifat kekaryaan fisik, tapi juga mewariskan pengetahuan.

Baca Juga: Bupati Situbondo Berharap Sinergi dan Kolaborasi di Pelantikan Anggota DPRD Periode 2024-2029

"Buku ini diharapkan akan menjadi salah satu sumber literatur bagi masyarakat Situbondo agar bisa mengetahui, memahami, mencintai dan melestarikan budaya warisan leluhurnya," kata Edy.

Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi, penyerahan penghargaan oleh DKS dihadiri bupati, wakilnya, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan, kepala dinas pariwisata, kepala dinas perpustakaan dan arsip daerah, kepala bidang kebudayaan, kepala bidang pariwisata, seniman, pelaku seni, pemerhati sejarah, pemilik sound system, stasiun radio, dan youtuber. (mur/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO