Jadi Langganan Banjir, Puluhan Hektare Sawah di Dusun Kemranggen Pasuruan Tak Ditanami Padi

Jadi Langganan Banjir, Puluhan Hektare Sawah di Dusun Kemranggen Pasuruan Tak Ditanami Padi Kondisi sungai di Dusun Kemranggen, Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, yang kerap meluap akibat pendangkalan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan hektare area persawahan di sekitar Dusun Kemranggen, Desa Winong, , , sengaja tidak ditanami padi oleh petani selama bertahun-tahun. Pasalnya, mereka sering gagal panen akibat banjir ketika musim hujan yang disebabkan pendangkalan sungai di wilayah tersebut. 

Kepala , Suyanto, menerima keluhan dari petani di wilayahnya yang meminta ada upaya dari pemerintah desa untuk melakukan normalisasi sungai. Ini dilakukan untuk mengantisipasi luapan air yang masuk ke rumah penduduk 

Baca Juga: LSM Jimat Soroti Ulah Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan yang Molor dan Absen saat Sidang Paripurna

“Dari laporan para petani, luas lahan pertanian di Dusun Kemeranggen lebih kurang ada 300 hektare tidak ditanami padi, lantaran jadi langganan banjir. Kita bersama perwakilan petani akan ke dinas terkait untuk dilakukan normalisasi,“ ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (25/1).

Sementara itu, Kabid Pengendalian Banjir Dinas Sumber Daya Air , Santi, mengatakan bahwa pihaknya bakal segera meninjau lokasi yang dikeluhkan warga untuk memastikan kondisi sungai. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah sungai tersebut merupakan wewenang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan.

“Kita akan turun ke lapangan bersama petugas dari UPT Pengairan untuk meninjau lokasi,“ kata Santi. (hab/par/mar)

Baca Juga: Demi Demokrasi Sehat, Partai Non-Parlemen Tolak Pilbup Pasuruan hanya Diikuti Satu Pasangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mayat Pria Telanjang Ditemukan di Lahan Kosong Desa Carat Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO