Bupati Lamongan Hadiri Peletakan Batu Pertama Klinik Kesehatan NU

Bupati Lamongan Hadiri Peletakan Batu Pertama Klinik Kesehatan NU Bupati Lamongan, Yuhonur Efendi, ketika menghadiri peletakan batu pertama Klinik Kesehatan NU.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan, , berharap berdirinya klinik kesehatan mampu memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat. Ia mengungkapkan hal itu saat memberi sambutan ketika peletakan batu pertama MWC (Majelis Wakil Cabang) , Minggu (6/2).

Ia menuturkan, dengan berdirinya klinik kesehatan ini dapat memberi kesuksesan dalam pengabdian yang diberikan kepada masyarakat di sekitar klinik, juga bagi masyarakat di . Menurut dia, untuk mencapai kejayaan Lamongan tentu membutuhkan sinergi dan kerja sama dari berbagai elemen yang terdapat di Kota Soto, salah satunya adalah organisasi Nahdlatul Ulama.

Baca Juga: Bupati Sebut SOTH Mampu Turunkan Angka Stunting di Lamongan

"Untuk mencapai kejayaan Lamongan tentu sangat dibutuhkan sinergi dengan beberapa elemen di Lamongan. Kami mengakui gerakan-gerakan yang dilakukan NU baik itu dalam bidang pendidikan, kesehatan, maupun pengembangan ekonomi ini sangat berarti dan membantu dalam peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di Lamongan," ujarnya.

Yuhronur menilai, klinik tersebut akan sangat membantu menjamin peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Lamongan. Selain itu, keinginan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat tentu akan dapat terealisasi.

"Tentunya dengan dibangunnya klinik ini bersama-sama dengan pemerintah Kabupaten Lamongan untuk menjamin kesehatan masyarakat Kabupaten Lamongan yang derajatnya akan kita harapkan terus meningkat, dan tentu indeks kesehatan masyarakat di Kabupaten Lamongan ini juga akan terus meningkat," tuturnya.

Baca Juga: Lantik 400 PNS Jabatan Fungsional, Bupati Yuhronur Ajak Maksimalkan Pelayanan Publik

Sementara itu, pengurus , KH Masnur Arif, menjelaskan pendirian klinik kesehatan ini merupakan tindak lanjut dari konferensi NU yang kemudian dipertegas dengan Musyawarah Kerja NU yang mengamanatkan ikhtiar pendirian klinik kesehatan di setiap kecamatan. Agenda tersebut juga dihadiri , Abdul Rouf; Rais Syuriyah KH. Salim Azhar; dan Forkopimcam Paciran.

"Alhamdulillah sampai hari ini ada 4 MWC yang sudah berdiri klinik kesehatan, ada juga yang berupa rumah sakit, yakni di Kedungpring, Babat yang sekarang sudah menjadi rumah sakit, Karanggeneng yang masih terkendala teknis izin operasional, dan Sugio, ini masuk dalam bimbingan RSI Nurul Ummah. Semoga segera bisa dioperasionalkan, bermanfaat untuk kita semuanya, tidak sekadar warga NU, karena NU hadir untuk umat," kata Masnur. (qom/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO