Kepala KPLP Lapas Pamekasan Tegaskan Tak Ada Pungli dan Peredaran Narkoba di Dalam Lapas

Kepala KPLP Lapas Pamekasan Tegaskan Tak Ada Pungli dan Peredaran Narkoba di Dalam Lapas Kepala KPLP Lapas Klas IIA Pamekasan, Leksono Novan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kepala KPLP , , menampik isu yang menyebut maraknya pungutan liar dan peredaran narkoba di lapas. Dia mengklaim kemungkinan adanya pungli dan peredaran narkoba sangatlah kecil, lantaran jajaran Lapas Pamekasan begitu ketat mengawasi barang kiriman dari keluarga narapidana.

"Dari luar lapas pun, kami sudah melakukan pemeriksaan ketat, baik terhadap pengunjung yang hendak masuk dan yang akan mengirim barang. Sudah kami lakukan upaya pengamanan semaksimal mungkin," ujarnya, Minggu (13/2).

Selain mengecek barang bawaan pengunjung yang hendak dikirim ke warga binaan, pihaknya juga kerap melakukan pembinaan terhadap warga binaan. Hal tersebut diberikan guna membentuk kepribadian dan kemandirian warga binaan sehingga ada perubahan menjadi pribadi yang lebih baik serta memiliki keterampilan khusus.

"Mungkin yang sebelumnya dari warga binaan kami ada yang melakukan kesalahan karena khilaf maupun ada dampak psikologis dan melakukan tindak pidana, kami sadarkan pemikiran mereka untuk tidak berbuat pidana lagi," tuturnya.

Beberapa waktu lalu, kata Novan, Lapas Pamekasan juga telah memberikan pelatihan keterampilan khusus terhadap ratusan warga binaan untuk membuat paving blok. Selain itu, para warga binaan juga diberikan keterampilan dalam bidang pertanian, peternakan, dan keterampilan lainnya.

"Upaya lain yang kami lakukan supaya Lapas Pamekasan terbebas dari peredaran narkoba dan pungli, kami juga intens melakukan penggeledahan razia terhadap semua kamar hunian warga binaan di dalam lapas ini," paparnya.

Hal itu terbukti usai jajaran menggeledah semua kamar hunian warga binaan Lapas Pamekasan. Alhasil, sama sekali tidak ditemukan barang terlarang apalagi narkoba.

"Meskipun mungkin ada kesempatan karena keterbatasan penjagaan dari petugas kami, karena isi di lapas ini over kapasitas yang dihuni sekitar 1170 warga binaan," kata Novan.

Ribuan binaan sebanyak itu hanya diawasi oleh 157 personel, dan di antara mereka dibagi sebanyak 72 petugas berfokus pada pengamanan. Sedangkan petugas sisanya bagian mengurus administrasi. (dim/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO