Meski Belum Sempurna, Nasdem Apresiasi Realisasi Janji Politik Bupati Dhito

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Terhitung tanggal 26 Februari 2022 ini, pasangan Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa genap satu tahun menjabat sebagai Bupati Kediri dan Wakil Bupati Kediri.

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri Lutfi Mahmudiono menyampaikan beberapa catatan selama satu tahun kepemimpinan Dhito-Dewi. Hal itu dipaparkan saat acara ngopi bareng bersama awak media di MKS-5 Area Futsal Simpang Lima, Kecamatan Ngasem, Sabtu (26/2).

Ia menilai, kinerja Dhito sebagai Bupati Kediri sudah baik dengan terus berusaha memenuhi janji-janji politiknya saat kampanye.

"Kalau dikatakan sempurna, memang belum. Tapi menurut penilaian Partai Nasdem, Mas Dhito sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Bahkan ada catatan yang bagus, untuk membawa Kabupaten Kediri lebih baik sesuai jargon Mas Dhito, Kediri Menang," kata Lutfi.

Menurutnya, ada sejumlah program Bupati Kediri yang patut diapresiasi. Salah satunya, program Jumat Ngopi, di mana Dhito mendengarkan suara rakyatnya secara langsung. Termasuk mendengarkan suara para anggota DPRD.

Selain itu, ada Aplikasi Halo Masbup, yang sangat membantu masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya. Meski tanpa bertemu dengan bupati, masyarakat Kabupaten Kediri bisa menyampaikan keinginan dan kritiknya secara langsung melalui aplikasi tersebut.

"Yang jelas, Mas Dhito itu bisa dekat dengan siapa pun, termasuk dengan kawan-kawan media," ujarnya didampingi Wakil Ketua Bidang OKK Khusnul Arif dan Sekretaris DPD Andik Mashudi Lutfi.

Ia juga mengapresiasi pembentukan Dewan Kesenian Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) dan pelayanan adminduk dengan meluncurkan Sahaja (satu hari jadi).

"Berikutnya, secara bertahap mobil siaga desa sudah dikirim ke masing-masing desa untuk mempermudah mengantar orang sakit. Dan juga insentif atau bisyaroh yang sudah diberikan kepada guru madin baik muslim nonmuslim," terang Lutfi.

Meski demikian, ia menegaskan Partai Nasdem akan terus memberi masukan dan saran kepada Dhito, agar memberi peluang kepada ASN untuk meningkatkan kapasitas dan jenjang karir dalam menduduki posisi yang strategis. Tujuannya, agar pelayanan kepada masyarakat lebih optimal.

"Kami juga memberi masukan agar Mas Dhito melanjutkan reformasi birokrasi dengan melakukan penguatan organisasi pemerintah daerah (OPD), merubah budaya birokrasi lebih kepada budaya melayani, budaya membumi," tutupnya. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News