Nyepi di Kabupaten Blitar, Desa Pasirharjo Tiadakan Pengeras Suara dan Liburkan Kegiatan Masyarakat

Nyepi di Kabupaten Blitar, Desa Pasirharjo Tiadakan Pengeras Suara dan Liburkan Kegiatan Masyarakat Upacara Tawur Kesanga yang digelar umat Hindu di Desa Pasirharjo dengan mengarak dan membakar ogoh-ogoh.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Toleransi antar umat beragama ditunjukkan masyarakat sebuah desa di Kabupaten . Tepatnya di , Kecamatan Talun, Kabupaten .

Meski Hindu bukan mayoritas agama yang dianut warga setempat, namun toleransi telah dipegang teguh seluruh masyarakat .

Baca Juga: Jelang Hari Jadi Provinsi Jatim, Pj Gubernur Adhy Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Proklamator RI

Tak seperti hari-hari biasa, dalam perayaan Hari , Kamis (3/3), suasana sepi sangat terasa di , saat menjalankan Catur Berata Penyepian.

Kepala Chusana mengatakan, kebiasaan ini telah dilakukan warganya sejak lama. Bahkan, umat Muslim yang menjadi agama mayoritas di meniadakan pengeras suara adzan saat .

Begitu pula dengan kegiatan masyarakat yang berpotensi menganggu kekhusukan dalam menjalankan ibadah juga dihentikan sementara.

Baca Juga: Polisi Mendadak Bongkar Makam Santri di Blitar, Ada Apa?

"Di desa kami ada 350 orang penganut agama Hindu. Selama mereka menjalankan peribadatan nyepi, tradisi atau kebiasaan di desa kami memang pengeras suara adzan dan kegiatan lain yang berpotensi menganggu kekhusukan ditiadakan," ujar Chusana.

Chusana menambahkan, kebiasaan ini merupakan kesadaran warga masyarakat. Artinya tidak ada paksaan atau imbauan khusus.

Baca Juga: Puluhan Warga Selorejo Blitar Keracunan Makanan

"Hal ini adalah kesadaran dari masyarakat sendiri. Selain itu, warga kami yang beragama non Hindu bahkan ikut menjaga keamanan pura dan permukiman warga Hindu," tuturnya.

Sebelumnya, pada Rabu (2/3) kemarin, di menggelar Upacara Tawur Kesanga. Yakni upacara mengarak dan membakar ogoh-ogoh.

Perayaan Hari Raya di akan ditutup dengan Persembahyangan Gembak Geni di pura desa setempat Jumat 4 Maret 2022. (ina/mar)

Baca Juga: Santri Ponpes di Ponggok Blitar Meninggal, Diduga Usai Dilempar Ustad dengan Kayu Berpaku

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Melihat Ritual Tawur Agung Kesanga yang Digelar Umat Hindu di Bajulan Nganjuk':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO