Kirab Keliling Kota Lamongan, Cara Unisla Ekspresikan Kegembiraan Usai Dapat Akreditasi Baik Sekali

Kirab Keliling Kota Lamongan, Cara Unisla Ekspresikan Kegembiraan Usai Dapat Akreditasi Baik Sekali Kirab keliling Kota Lamongan yang dilakukan Unisla untuk merayakan status akreditasi dengan nilai baik sekali.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Universitas Islam Lamongan (Unisla) resmi menyandang akreditasi baik sekali oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (). Seluruh civitas baik dosen maupun rektorat menandai kegembiraan dengan melakukan kirab keliling Kota Lamongan.

, Bambang Eko Muljono, mengatakan kirab tersebut adalah bagian dari wujud syukur setelah melalui proses panjang selama kurang lebih 2 tahun untuk mendapat akreditasi.

Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Dispendik Lamongan Gelar Sarasehan Pembiayaan Pendidikan

" telah menilai Unisla sebagai instansi baik administrasi maupun kualitas akademisinya. Unisla melampaui standar berdasarkan Mendikbud No. 3 tahun 2020," papar Bambang Eko Muljono, Sabtu (5/3).

Sembilan standar yang ada di Unisla yaitu visi misi tujuan dan strategi di dalam melaksanakan tugas tata kelola dan kerja sama.

"Mengenai sumber daya manusia, keuangan, sarana dan prasarana, pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan kegiatan penunjang lainya telah dipenuhi oleh Unisla," lanjutnya.

Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Kemenag Lamongan Teken MoU dengan BAN-PDM Provinsi Jawa Timur

Akreditasi yang diterima Unisla terbilang sebuah prestasi tersendiri. Sebab, kampus tersebut mendapat akreditasi baik sekali pertama dari seluruh kampus di Karesidenan Bojonegoro.

"Tata kelola kita selalu melakukan evaluasi setiap tahun berdasarkan audit mutu internal yang telah dilakukan. Segala hal-hal yang tidak tercapai selalu kita evaluasi dan kita jadikan bahan di dalam menentukan kebijakan pada tahun-tahun berikutnya," ungkapnya.

Dijelaskan Bambang, Unisla mempunyai 261 dosen dan 23 di antaranya bergelar doktor. Dia menargetkan jika pada 2025 mendatang 60 persen dosen sudah berstatus doktor.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Sekolah Boleh Minta Sumbangan Wali Murid

"Semoga bisa terus berkembang, hal ini akan konstan dilakukan pembinaan dan evaluasi berkelanjutan," pungkasnya. (qom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO