SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Fraksi PKB DPRD Jawa Timur memonitor proses seleksi untuk jabatan Sekda Provinsi Jawa Timur. FPKB mengapresiasi pendaftaran terbuka Sekdaprov Jatim yang dilaksanakan oleh pansel.
Ketua FPKB DPRD Jatim Fauzan Fuadi menyebutkan, posisi sekdaprov definitif sudah tidak bisa ditawar lagi. Karena itu, menjadi keharusan. Setelah posisi sekdaprov diisi pelaksana harian (plh), kini diisi penjabat (pj).
BACA JUGA:
- Pj Gubernur Jatim Terima Dubes India untuk Indonesia dan Timor Leste di Grahadi
- Di Rakerkonas Apindo ke-33, Pj Gubernur Jatim Dukung Tumbuhnya Dunia Usaha
- Pembukaan GIIAS 2024, Adhy Karyono Sebut Ekspor Industri Otomotif Jatim Tembus 117,6 Juta USD
- Selain Tinjau Gedung UPT RPH, Pj Wali Kota Kediri Serahkan Sertifikat Halal dan NKV RPH-R
"Pengalaman saat poisisi sekdaprov diisi plh, banyak terjadi kegaduhan politik. Politik anggaran yang menjadi pembahasan eksekutif dan legislatif juga tidak maksimal," tegas Fauzan, Kamis (10/3/2022).
Fauzan menilai Jawa Timur menjadi gudangnya ASN potensial untuk duduk sebagai sekdaprov definitif. Karena ini tidak sulit memilih deretan pejabat eselon 2 saat ini untuk mengisi jabatan sekdaprov. "Di Jatim banyak ASN potensial dan layak sebagai sekdaprov," ujar wakil ketua GP Ansor Jatim ini.
Mantan aktivis PMII itu melanjutkan, hingga menjelang ditutupnya pendaftaran, belum ada ASN yang memberanikan diri masuk proses penjaringan, menurutnya ini bagian dari proses.
"Mungkin mereka masih malu-malu kucing," imbuh Fauzan.