KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi dan mendukung penuh jalannya Panjalu Jayati Corporate University (Panji CorpU) yang diinisiasi oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Dukungan itu disampaikannya melalui video yang diputar saat launching sistem peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri di Pendopo Panjalu Jayati, Selasa (5/4/2022).
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Pilkada 2024
“Saya mendukung penuh Pemerintah Kabupaten Kediri, apapun yang diperlukan dan memperlancar Panji Corporate University ini. Kami akan bantu sesuai dengan tugas dan kewenangan Kemendagri,” ujarnya dalam video tersebut.
Menurutnya, Panji CorpU itu adalah salah satu pendekatan pembelajaran organisasi untuk melatih pegawai agar dapat menjalani tugasnya efektif dan efisien serta meningkatkan kompetensi profesionalitasnya.
“Ini merupakan langkah yang luar biasa. Langkah kongkret Pemkab Kediri ini paralel dengan arahan Presiden RI, yang juga menerapkan core value berakhlak (berotientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif),” terang Mendagri.
Baca Juga: Polisi Tahan Pelaku KDRT di Kediri
Selain itu, pihaknya mengucapkan selamat atas diluncurkannya Panji CorpU oleh Mas Dhito (sapaan akrab Bupati Hanindhito). Selanjutnya, Mendagri juga berpesan kepada seluruh ASN di Kabupaten Kediri, selain profesionalitas, integritas juga harus ditingkatkan.
Terpisah, Mas Dhito menjelasakan Panji CorpU itu memiliki 4 instrumen yang dapat berpengaruh terhadap kompensasi yang didapatkan oleh masing-masing ASN.
Bupati yang kerap terlihat mengendarai vespa itu menjelaskan jika 4 hal tersebut (kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan disiplin) dilakukan dengan baik oleh hampir 10.000 ASN yang ada di Kabupaten Kediri, maka akan berkaitan erat dengan kompensasi.
Baca Juga: Puluhan Kiai dan Gawagis di Kabupaten Kediri Deklarasi Dukung Dhito-Dewi
Dhito menegaskan, ASN di level yang sama akan mendapatkan kompensasi yang berbeda jika nilai dari 4 instrumen tersebut berbeda.
“Jadi yang menentukan besar kecilnya kompensasi, ya ASN sendiri. Dengan 4 instrumen tersebut,” tegasnya.
Seminggu sekali, Pemkab Kediri akan menerapkan ASN Day, di mana ASN di lingkup Pemkab Kediri akan belajar sehari penuh. Selain itu, pihaknya juga membentuk Satgas PK3D yang bertugas untuk memonitoring dan evaluasi terhadap jalannya Panji CorpU.
Baca Juga: Mortir Diduga Peninggalan Belanda Ditemukan di Kediri
Bupati berkacamata itu berharap dengan diterapkannya Panji CorpU di wilayahnya tersebut akan timbul multiple effect bagi pembangunan di Kabupaten Kediri. (uji/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News