JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Migrasi siaran TV analog ke TV digital memiliki banyak manfaat. Staf Khusus Menkominfo Bidang Komunikasi Politik Philip Gobang menjelaskan keuntungan-keuntungan beralih ke TV digital dalam acara dialog interaktif RRI secara virtual dari Jakarta, Selasa (05/04/2022).
Ia mengungkapkan, migrasi ke TV digital akan meningkatkan kualitas penyiaran. Yaitu, kualitas gambar akan semakin jernih ditopang dengan teknologi yang canggih. Selain itu, TV digital juga menawarkan berbagai aplikasi interaktif dan antarmuka yang lebih mudah dan penghematan frekuensi bagi para pengguna atau penonton.
BACA JUGA:
- Analisis Konten Fufufafa, Cermin Karakter Gelap Manusia
- Konyol, Roy Suryo Minta Menkominfo Diam, Tak Komentari Akun Fufufafa yang Diduga Milik Gibran
- Menkominfo Tepis Pemilik Akun Fufufafa Bukan Gibran Rakabuming Raka, Tapi …
- Menkominfo dan Menag Dianggap Adu Domba Umat Beragama, Umat Kristiani Tak Persoalkan Adzan
“Melalui siaran televisi digital juga ada interaktivitas yang menawarkan berbagai aplikasi interaktif dan antarmuka yang lebih mudah untuk para pengguna atau penonton,” papar Gobang.
Berbagai aplikasi interaktif itu, lanjut Gobang, antara lain adalah layanan video on demand yang memungkinkan pengguna dan penonton menikmati program yang sudah terlewat. Sehingga, pengguna bisa memutar ulang tayangan program TV.
“Karena banyaknya stasiun atau kanal-kanal penyiaran yang bisa dipilih oleh penonton,” jelasnya.
Selain itu, migrasi ke TV digital mendorong keberagaman atau spesifikasi konten siaran yang berpotensi memunculkan konten-konten dengan cara yang lebih edukatif, kreatif, dan variatif dari industri penyiaran dalam negeri.
“Hal Ini tentu sangat penting dan juga menarik bagi para penonton tentunya, karena faktor lain lagi adalah soal efisiensi infrastruktur industri penyiaran,” ujarnya.