MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Para korban kecelakaan Bus Wisata Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) saat ini sudah dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Bus bernopol S 7322 UW itu mengalami kecelakaan menabrak tiang variable message sign (VMS) di KM 712.400 A, Senin (16/5/2022) pagi.
Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjio, mengatakan bus itu mengangkut 25 penumpang. Menurutnya, bus dalam perjalanan dari Yogyakarta tujuan Surabaya.
BACA JUGA:
- Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Gen Z Kritis Sebagai Pemilih Pemula di Pilkada 2024
- GPP di Pasar Tani Banjaragung Mojokerto, Sejumlah Komoditas Bahan Pangan Pokok Diserbu Emak-Emak
- Pj Wali Kota Mojokerto Tekankan Pentingnya Arsip sebagai Bukti Faktual di Tiap Perkantoran
- Polres Mojokerto Kota Ungkap Kasus Judi Online
"Korban meninggal dunia 13 jiwa. Ini bus pariwisata dari Yogyakarta mau kembali ke Surabaya," kata Heru saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com Senin (16/5/2022).
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jatim, AKBP Dwi Sumrahadi, menjelaskan kronologi kecelakaan bus yang dikemudikan Ade Firmansyah (29). Awalnya, bus melaju dari barat ke timur atau dari arah Jombang ke Surabaya.
Sampai di KM 712.400 A sekira pukul 06.15 WIB, bus tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS. Kerasnya benturan mengakibatkan bagian depan bus hancur hingga tiang VMS ambruk.
"Snalisa sementara, kejadian lakalantas tersebut diduga disebabkan driver mengantuk," pungkasnya.
Sementara data yang dihimpun BANGSAONLINE.com, beberapa korban saat ini dirawat di tiga rumah sakit terpisah.