Lomba Kelurahan dan PKK Jatim, Wali Kota Kediri: Kami Miliki Program Berbasis Wilayah

Lomba Kelurahan dan PKK Jatim, Wali Kota Kediri: Kami Miliki Program Berbasis Wilayah Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar (kanan) saat meninjau salah satu stand. (Ist).

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Abdullah Abu Bakar bersama Ketua TP Ferry Silviana Abu Bakar menyambut kedatangan tim penilai Lomba Kelurahan dan Lomba Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK tingkat provinsi di Kelurahan Burengan, Jumat (24/6/2022).

Kelurahan Burengan berhasil mewakili Kota Kediri dalam Lomba Kelurahan dan Lomba Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK Provinsi tingkat Jawa Timur. Untuk dapat maju di tingkat selanjutnya, Kelurahan Burengan harus menjalani tahap penilaian lapang.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Buka Demo Masak Bareng Chef Ragil di Acara Karya Kreatif Mataraman

"Akhirnya kerja panjenengan semua ada yang menilai. Jadi kami menyiapkan ini bukan untuk lomba tapi kami mencoba memberdayakan masyarakat dengan program. Kami buat program bersama masyarakat agar kami bisa membangun bersama," ujar .

Di Kota Kediri sejak tahun 2015 ada Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas). Di setiap RT diberi dana sebesar 50 juta rupiah untuk membangun lingkungannya. Pada tahun 2021, dinaikkan menjadi 100 juta rupiah per RT per tahun.

Dalam membangun lingkungan ini tidak hanya membangun secara fisik namun juga non fisik. Termasuk Posyandu mendapat 2 juta dari dana Prodamas. Anggaran tersebut untuk pemberian makanan tambahan. Di setiap RT juga memberikan 1 juta untuk PKK.

Baca Juga: Launching Program PKK Sigap, Pj Wali Kota Kediri Beri Contoh Cara Bijak Olah Bahan Pangan

"Jadi kami juga membangun peradabannya. Kami ingin setiap warga di Kota Kediri ini menjadi lebih baik termasuk juga wilayahnya," terang wali kota.

Wali Kota menambahkan, bahwa Kota Kediri mendapat predikat kota paling bahagia. Predikat tersebut salah satunya diraih karena program yang dimiliki Kota Kediri berbasis wilayah. Sehingga masyarakat bisa melakukan pembangunan di tingkat paling bawah.

Bahkan Prodamas juga membantu banyak indikator perkotaan, seperti, stunting, pendidikan, dan kesejahteraan. Tak hanya itu, di Kota Kediri ini juga memiliki nilai toleransi yang tinggi.

Baca Juga: Bakal Calon Wali Kota Kediri Ronny Siswanto Siap Buka Balai Kota untuk Masyarakat Jika Terpilih

"Saya juga berterima kasih kepada Ibu-Ibu PKK yang telah membantu membangun kehidupan di Kota Kediri lebih layak dan memberi edukasi. Kami berharap Kelurahan Burengan bisa menjadi yang terbaik dalam lomba ini," imbuhnya.

Ketua Tim Penilai Lomba dari Provinsi Jawa Timur Moch. Wahyudi mengapresiasi antusiasme dari masyarakat Kelurahan Burengan dalam melakukan penyambutan. Kelurahan Burengan ini berhasil maju ke tahap penilaian lapang bersama 3 kelurahan dan 6 desa lainnya di Jawa Timur. Total yang diseleksi ada 777 kelurahan.

"Pantesan masuk ke sini kita bahagia. Ternyata tadi disampaikan Pak Wali Kota ini mendapat predikat kota paling bahagia. Hanya di tempat ini kami disambut salawat oleh adik-adik. Itu tolong dipertahankan karena merupakan pengaderan dari masyarakat Burengan. Toleransi di sini juga begitu tinggi," ujar Wahyudi.

Baca Juga: PAN Siap Usung Bunda Fey di Pilkada 2024 sebagai Calon Wali Kota Kediri

Untuk diketahui dalam Lomba Kelurahan terdapat tiga bidang yang dinilai. Yakni, pemerintahan, kemasyarakatan dan kewilayahan. Sementara untuk Lomba Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK, akan dilakukan penilaian pada pokja I, pokja II, pokja III, pokja IV, dan bidang umum.

Turut hadir Ketua Tim Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Dwi Esti Ning Budi Setiawan, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Plt Kepala Bagian Pemerintahan Paulus Luhur Budi, Camat Pesantren Widiantoro, Lurah Burengan Adi Sutrisno, pengurus TP , dan tamu undangan lainnya. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO