PALEMBANG, BANGSAONLINE.com – Pengasuh Pondok Pesantren Ar-Rahman Palembang Sumatra Selatan, KH M Sukarman Dewhana menegaskan bahwa tokoh yang pantas menjadi Presiden RI pasca Jokowi Widodo adalah Khofifah Indar Parawansa.
“Karena Bu Khofifah punya dukungan konkret dan kinerjanya paling bagus di antara semua gubernur Indonesia,” tegas Kiai Sukarman Dewhana kepada HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com saat menerima kunjungan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) di Pondok Pesantren Ar-Rahman yang diasuhnya, Kamis (30/6/2022) malam.
BACA JUGA:
- Rendahkan Putra Pendiri NU, Habib Pasuruan Makin Diragukan Keturunan Rasulullah SAW
- Habib Pasuruan yang Rendahkan Putra Pendiri NU Dianggap Merasa Tersaingi Kiai NU dan Tak Berakhlak
- Habib Pasuruan yang Rendahkan Putra Pendiri NU Dianggap Merasa Tersaingi Kiai NU dan Tak Berakhlak
- UAC Pacet MoU dengan Universitas Zaituna Tunisia, Kiai Asep: Semoga Jadi Universitas Internasional
Kiai berpenampilan sederhana yang telah menangani 5.000 anak-anak korban narkotika itu mengemukakan 5 alasan, kenapa mendukung Khofifah sebagai presiden RI.
“Pertama, Bu Khofifah didukung Muslimat NU. Itu pasti, karena beliau adalah Ketua Umum PP Muslimat NU,” kata Kiai Sukarman yang memiliki puluhan hektare tanah yang akan dibangun lembaga pendidikan untuk kemasalahatan umat Islam, terutama warga NU.
Kedua, tegas Kiai Sukarman, Khfofifah Indar Parawansa mendapat dukungan full dari Pergunu, terutama dari Kiai Asep Saifuddin Chalim. Bahkan Kiai Asep itulah yang terus bergerilya ke berbagai penjuru Indonesia untuk mencari dukungan Khofifah agar menjadi presiden.
(Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA berdoa saat berkunjung ke Pondok Pesantren Ar Rahman yang diasuh KH M Sukarman Dewhana, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (30/6/2022). Tampak Kiai Sukarman Dewhana mengamini (kanan) Foto: MMA/BANGSAONLINE.com)
Ketiga, kata Kiai Sukarman, Khofifah punya pengalaman paling lengkap di pemerintahan. Yaitu pernah menjadi anggota DPR RI. Pernah menjadi menteri. Yaitu Menteri Pemberdayaan Perempuan pada era Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Menteri Sosial RI pada era Presiden Jokowi.
Dan kini Khofifah bahkan menjadi Gubernur Jawa Timur. “Jadi lengkap sekali,” katanya.
Kiai Asep yang duduk berdampingan dengan Kiai Sukarman Dewhana langsung menimpali.
Menurut Kiai Asep, gubernur lain yang kini muncul jadi wacana capres tak ada yang lengkap seperti Khofifah.
“Kalau gubernur yang lain tak ada yang lengkap. Ganjar hanya jadi gubernur dan anggota DPR RI, belum pernah jadi menteri,” katanya
Amies Baswedan juga begitu. “Pernah jadi menteri dan gubernur tapi belum pernah jadi anggota DPR RI,” katanya. Apalagi calon presiden lain.