Dipakai Beli Sepeda Motor dan DP Mobil, Keponakan di Surabaya Nekat Kuras ATM Paman hingga Rp19 Juta

Dipakai Beli Sepeda Motor dan DP Mobil, Keponakan di Surabaya Nekat Kuras ATM Paman hingga Rp19 Juta Kedua pelaku pencurian kartu ATM yang salah satunya merupakan keponakan korban.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dua pelaku pencurian dibekuk Unit Reskrim Polsek Karangpilang, . Pelaku melakukan pengurasan uang korban dengan nominal hingga Rp19 juta.

Dua tersangka tersebut yakni Eko Sasmito Utomo (32) warga Jl. Raya Ngelom Megare, Taman Sidoarjo dan Seger Sutrisno (33) warga Joyoboyo Belakang, Sawungaling, .

Baca Juga: Jelang Pilwali, KPU Surabaya Buka Pendaftaran untuk 20 Ribu Lebih Petugas KPPS

Korban pemilik tidak lain adalah paman salah satu pelaku. Aksi pengurasan uang di korban dilakukan pada Rabu, 15 Juni 2022 sekitar pukul 14.30 WIB di Bengkel Dinamo Jalan Raya Bogangin 9, Kedurus, .

Korban itu kehilangan 1 buah bank yang sebelumnya disimpan di dalam dompet dan dimasukan di dalam celana, lalu ditaruh di cantolan baju dalam bengkel.

Empat hari kemudian, korban datang ke sebuah bank di kawasan Gunungsari untuk mengurus miliknya. Namun, betapa terkejutnya korban setelah mengetahui ada transaksi penarikan uang yang tidak dilakukan olehnya.

Baca Juga: Dinilai Cederai Demokrasi, Ratusan Massa Deklarasi Coblos Kotak Kosong di Pilwali Surabaya 2024

"Ada transaksi dilakukan saat (kartu, red) ATM hilang dengan total Rp19 juta. Mengetahui kejadian tersebut, korban langsung memblokir rekeningnya dan meminta rekaman CCTV kepada bank," jelas Kapolsek Karangpilang Kompol Eko Sudarmanto, melalui Kanit Reskrim Iptu Gogot, Senin (11/7/2022).

Setelah dihubungi oleh pihak bank, korban datang untuk melihat hasil rekaman CCTV mesin ATM, di mana dia hanya diperbolehkan melihat. Setelah melihat rekaman CCTV, korban mengetahui dan familiar dengan orang yang mengambil uang miliknya.

"Pencurinya tak lain adalah keponakanya sendiri yang ikut bekerja di bengkel dinamo korban," ungkap Kompol Eko.

Baca Juga: Kolaborasi, Portkesmas ‘Jaga Bersama’, Siapkan Anak Muda Komunikator Imunisasi di Jatim

Kemudian, Unit Reskrim Polsek Karangpilang bergegas menangkap Eko. Hasil dari interogasi, pelaku mengakui perbuatan tersebut. Dia mengambil dan mengunakan uang hasil pencurian tersebut bersama temannya, Seger.

Pelaku Eko mendapatkan uang curian sebesar Rp11 juta dan Seger Rp8 juta, dan korban sudah dibuang oleh pelaku. Setelah ditangkap, kemudian pelaku beserta barang bukti dibawa ke Mapolsek Karangpilang untuk diproses lebih lanjut.

"Oleh pelaku E, uang hasil pencurian sebagian digunakan untuk membeli sepeda motor Yamaha Jupiter, dan pelaku S uang digunakan untuk tambahan uang DP mobil," pungkasnya. (yan/ari)

Baca Juga: Kuatkan Ketahanan Banjir Kota Surabaya, ITS Kolaborasi dengan OUT dan UTS Australia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO