Hadiri Wisuda ke-2 STIE Masyarakat Madani, Bupati Pamekasan Harapkan Generasi Berdaya Saing

Hadiri Wisuda ke-2 STIE Masyarakat Madani, Bupati Pamekasan Harapkan Generasi Berdaya Saing Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, saat menghadiri wisuda ke-2 STIE Masyarakat Madani.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, menghadiri wisuda ke-2 STIE Masyarakat Madani, Sabtu (4/6/2022). Ia berharap, perguruan tinggi yang dinaungi Pondok Pesantren Sumber Bungur Pakong itu bisa mengantarkan generasi masa depan yang berdaya saing, seiring majunya revolusi industri dengan aneka tantangan zaman.

"Sekarang dunia berubah, dan perubahan ini menuntut kita melakukan hal yang berbeda dan positif," ujarnya.

Baca Juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Pj Bupati Pamekasan Berikan Hadiah untuk Veteran

Tamam menyampaikan tiga hal kepada para wisudawan dan wisudawati untuk menjadi perhatian serius menghadapi tantangan masa depan. Tiga hal tersebut meliputi iman, ilmu pengetahuan, dan kecepatan.

"Kenapa iman menjadi yang pertama, karena dengan iman kita bisa memiliki attitude yang baik, tetapi iman tersebut juga harus dibarengi dengan ilmu pengetahuan yang mumpuni agar bisa beradaptasi dengan perubahan zaman, kemudian kecepatan menjadi syarat utama di era revolusi industri," paparnya.

Menurut dia, perubahan zaman yang sangat signifikan ini menuntut generasi masa depan untuk bisa beradaptasi dengan baik, setidaknya memiliki tiga hal yang telah disebutkan ditambah kolaborasi, akselerasi, dan inovasi.

Baca Juga: Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah

Perubahan yang awalnya tidak terpikirkan itu seperti munculnya aplikasi-aplikasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Dulu, kata Tamam, orang yang ingin menjadi pengusaha hotel terlebih dahulu harus membeli tanah, mengurus izin mendirikan bangunan, hingga mendirikan bangunan itu sendiri, dan kini, pengusaha hotel cukup menyediakan aplikasi khusus karena teknologi yang semakin canggih.

"Ini yang saya sebut ilmu, kolaborasi dan inovasi menjadi bagian dari kewajiban kita semua untuk bisa mencetak generasi handal," ungkapnya.

Ia menyebut, Indonesia berpeluang menjadi kekuatan ekonomi ketiga di dunia setelah Tiongkok dan India pada tahun 2045 mendatang berdasarkan prediksi para ilmuan dengan berbagai alasan. Salah satunya potensi alam Indonesia yang luar biasa.

Baca Juga: Malam Resepsi HUT ke-79 RI di Pamekasan Bertabur Pemberian Hadiah Lomba

"Tetapi kita sekarang sedang diganggu dan bisa jadi nanti 2045 gagal menjadi kekuatan ekonomi ketiga di dunia. Gangguan itu yang pertama narkoba, korupsi, keadilan, dan ideologi transnasional," pungkasnya. (adv/dim/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO