Bangun 1.000 Jamban Sehat, Pemkab Pasuruan Siapkan Rp2,5 Miliar dari Dana Cukai

Bangun 1.000 Jamban Sehat, Pemkab Pasuruan Siapkan Rp2,5 Miliar dari Dana Cukai Salah satu warga di Kabupaten Pasuruan yang mendapat bantuan jamban.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan melalui dinas perumahan dan kawasan permukiman (dispekrim) akan memberikan bantuan pembangunan gratis.

Hal itu dilakukan untuk mengurangi kebiasaan buruk masyarakat di yang masih (buang air besar) sembarangan. Seperti di pekarangan, sungai, ladang, semak-semak dikarenakan sebagian warga di satu desa atau kelurahan tidak memiliki sarana yang sehat,

Baca Juga: AKD DPRD Pasuruan 2024-2029 Resmi Terbentuk, Gerindra Tak Kebagian Kursi

Akan ada 1.000 unit  sehat yang dibangun Pemkab Pasuruan di 51 desa yang tersebar di 20 kecamatan.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Eko Bagus menuturkan jumlah tersebut meningkat bila dibandingkan pada tahun sebelumnya, yakni sebanyak 830 .

Eko menjelaskan, anggaran yang disiapkan untuk pembangunan tidak bersumber dari APBD induk, tapi dialokasikan dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) sebesar Rp2,5 miliar.

Baca Juga: Pesan Andriyanto saat Tak Lagi Jabat Pj Bupati Pasuruan

“Untuk nilai satu unitnya adalah Rp2,5 juta. Untuk pelaksanaan pembangunan nanti dilakukan secara kontraktual,“ jelasnya usai rapat kerja dengan Komisi III .

Dari 365 desa dan kelurahan di , baru 98 desa menyandang ODF (Open Defecation Free, bebas sembarangan).

Seperti contoh di Wonokoyo, Kecamatan Beji; Kejapanan, Kecamatan Gempol, dan beberapa desa ataupun kelurahan lainnya. Sementara desa atau kelurahan lainnya masih banyak masyarakatnya yang buang air besar sembarangan.

Baca Juga: ​Demi Perubahan di Kabupaten Pasuruan, Gus Saif All Out Dukung Mas Rusdi

Mantan Sekretaris Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi itu menambahkan, pembangunan isasi tersebut bakal digulirkan pada bulan Oktober. Saat ini, proses pembangunan itu masih dalam tahap perencanaan konsultan. (bib/par/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO